Cegah Covid-19, Ini yang Dilakukan Para Relawan Dasa Wisma Desa Pasuruan Lamsel
TERASLAMPUNG.COM — Tim relawan Dasa Wisma di Kampung Siaga Covid-19 Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan menggenakan peralatan lengkap dan memenuhi aspek keamanan keliling kampung mendatangi rumah-rumah warga melakukan pengeceka...

TERASLAMPUNG.COM — Tim relawan Dasa Wisma di Kampung Siaga Covid-19 Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan menggenakan peralatan lengkap dan memenuhi aspek keamanan keliling kampung mendatangi rumah-rumah warga melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap 1.300 Kepala Keluarga (KK) di Desa setempat, Selasa (28/4/2020).
Penggiat Dasa Wisma program 10 Rumah Aman Kampung Siaga Covid-19 Desa Pasuruan, Sugeng Haryono yang juga penggiat literasi “Motor Pustaka” lampung bersama kaum milenial desa setempat, anggota TNI/Polri serta aparatur desa terus bergerak memastikan warga jauh dari indikasi gejala Covid-19.
Selain melakukan pengecekan suhu tubuh warga dibawah 37 derajat celcius, relawan Dasa Wisma ini juga melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga dan fasilitas umum secara berkala, membuat hand sanitizer berbahan alami dari daun sirih, mendirikan posko Kampung Siaga Covid-19, menyediakan tempat cuci tangan yang dilengkapi sabun di beberapa fasilitas umum.
Kemudian membagikan masker, mensosialisasikan terkait pencegahan Covid-19 dan mengimbau warga yang datang dari luar daerah untuk melapor kepada petugas dan diinstruksikan untuk isolasi diri mandiri selama 14 hari.
Aksi tim relawan Dasa Wisma program 10 Rumah Aman tersebut, membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 mendapatkan support dan apresiasi dari Kantor Staf Presiden (KSP) RI.
“Ditengah wabah pandemi Covid-19 ini, kami akan terus bergerak membantu pemerintah mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 khususnya di desa kami (Pasuruan),”kata Sugeng Haryono kepada teraslampung.com, Selasa (28/4/2020).
Menurutnya, Covid-19 ini menjadi isu bersama dan menjadi bencana nasional yang kita hadapi bersama-sama dan ditanggulangi secara bergotong royong. Oleh karena itu, kami melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Corona dengan melakukan penyemprotan disinfektan, memberikan hand sanitizer ke warga, menyediakan tempat cuci tangan serta melakukan pengecekan suhu tubuh warga.
“Sebagai generasi penerus bangsa, mari kita lawan pandemi Covid-19 ini bersama-sama. Aksi yang kami lakukan ini, sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga dan lingkungan. Harapannya, wilayah kami terbebas dari pandemi Covid-19. Aksi yang kami lakukan ini, alhamdulilah mendapat support dari Kepala Staf Presiden (KSP) Bapak Moeldoko,”ungkapnya. Hal senada juga dikatakan oleh salah satu tim relawan, Omon Budianto.
Sementara Kepala Desa Pasuruan, Sumali saat dikonfirmasi sangat mengapresiasi apa yang dilakukan kaum milenial relawan Dasa Wisma yang mengusung konsep gotong-royong yang bersatu dan bergerak melawan penyebaran Covid-19.
“Sebagai pimpinan desa, pastinya kami merasa bangga dengan kaum milenial sebagai relawan Dasa Wisma. Konsep gotong royong sangatlah kuat, untuk itu gerakan mereka kami dukung juga dengan alat semprot dan cairan disinfektan dari alokasi Dana Desa (DD). Penyemprotan disinfektan, jadi agenda rutin,”ujarnya.
Dikatakannya, bergabungnya para milenial desa Pasuruan sebagai relawan yang tergabung dalam Dasa Wisma program 10 Rumah Aman melawan Covid-19 yang juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ini, pastinya membuat tugas Pemerintah desa (Pemdes) Pasuruan mencegah penyebaran Covid-19 menjadi semakin ringan.
“Kepedulian anak muda milenial ini sangat menginspirasi. Meski tugas rutin mereka ini banyak, tapi meraka tetap jadi relawan Dasa Wisma. Mereka ini juga, terlibat hampir di semua action program 10 Rumah Aman. Selain melakukan penyemprotan, juga aktif mendata suhu tubuh warga dan sosialisasi amal,”pungkasnya.
Zainal Asikin