Big Macth: Arsenal Vs Manchester City

Oleh Alexander GB
Menjamu Manchester City, Arsenal Kekurangan Amunisi

Dua tim raksasa asal Inggris, Arsenal dan Manchester City, akan saling berhadapan di laga lanjutan di Emirates Stadium, Sabtu (13/9) malam WIB. The Citizen, yang berstatus sebagai juara bertahan, sempat mendapatkan kejutan setelah dibungkam Stoke City 1-0 di kandang sendiri sementara The Gunners arahan manajer Arsene Wenger tertahan di markas tim promosi Leicester City.

Ada sejumlah fakta menarik yang mengiringi pertemuan Arsenal dan
Manchester City jelang big match Liga Primer Inggris akhir pekan ini.

Arsene Wengger pantas khawatir sebab anak-anak asuhnya hanya bisa menang tiga kali dari 12 pertemuan terakhir saat bertemu The Citizen. Namun, pendukung The Gunners tak perlu terlalu cemas pasalnya Arsenal memenangkan lebih banyak laga di bulan September ketimbang tim lainnya yang pernah bermain di EPL (48) dan memiliki rataan poin terbaik di bulan tersebut (2,02).

Memang tim arahan Arsene Wenger tidak terkalahkan di 19 pertandingan Liga Primer terakhir yang dilangsungkan di Emirates Stadium dan saat ini tengah mencatatkan empat kemenangan beruntun. Namun, duel melawan Manchester City di Emirates Stadium dilangsungkan tengah hari, momen yang biasanya tak menguntungkan Arsenal. Pada musim lalu, Arsenal melakoni lima lama tengah hari. Kebetulan, tiga dari lima lawan Arsenal adalah tim terbaik Inggris saat ini, yaitu Manchester City, Liverpool dan Chelsea.

Dalam hal urusan mencetak dan kemasukan gol, Arsenal juga tak bisa membanggakan torehan mereka. Rata-rata di lima laga tersebut, skuat asuha Arsene Wenger kemasukan 3,6 gol per laga, dua kali lipat dari rata-rata gol mereka ke gawang lawan. (1,8 gol per laga). Lalu bagaimana dengan Manchester City? Peruntungan Manuel Pellegrini jauh lebih baik dibanding rivalnya itu. Manchester City dibawanya meraih kemenangan 100 persen di laga tengah hari, termasuk ketika menghadapi Arsenal pada Desember tahun lalu. Selain Arsenal, Hull, Everton dan Southampton adalah tim yang mereka kalahkan, pun demikian saat mereka berkunjung ke KC dan Liberty Stadium.

Manuel Pellegrini tahu betul soal keangkeran Emirates stadium, dan itu yang memotivasinya untuk memberikan kekalahan pertama bagi The Gunners musim ini.  Tekad Pellegrini didukung rekor Sergio Aguero dkk yang royal dalam urusan menjebol gawang lawan saat laga dilangsungkan tengah hari. 20 gol dilesakkan, yang kurang lebih bila dirata-ratakan adalah tiga gol per laga. Sedangkan gawang Joe Hart hanya kemasukan tujuh gol dari enam laga itu.

Duel pertama kedua tim pada musim lalu di Etihad akan selalu dikenang sebagai salah satu partai EPL paling seru. Bagaimana tidak, skor tenis tercipta di laga ini dengan total gol mencapai angka sembilan! Laga yang awalnya berjalan relatif seimbang tiba-tiba menjadi timpang. Setelah gol indah Fernandinho di awal babak kedua berhasil diperkecil menjadi 3-2 oleh Walcott, City langsung tampil kesetanan lewat sontekan David Silva dan gol kedua Fernandinho sehingga  terciptalah skor mencolok 5-2. Per Mertesacker lalu memperkecil keadaan, namun penalti Yaya Toure di masa injury time akhirnya menutup pesta gol di laga ini dengan skor akhir 6-3.

Fakta terbaru Arsenal mampu mempencundangi  Manchester City tiga gol tanpa balas di ajang Community Shield Agustus lalu. Meski demikian, nampaknya tak mudah bagi Arsenal untuk bisa mengulang hasil serupa dalam pertemuan kali ini.  Sayangnya Arsenal tidak bisa menampilkan kekuatan terbaiknya, badai cedera yang menimpa beberapa pemain kuncinya  memaksa sang Profesor mengandalkan Welbek yang baru direkrut dari MU, yang kemungkinan bertandem dengan Alexi Sanches dan  Ozil  untuk membombardir pertahanan The Citizen. Sementara Manuel Pelegrini lebih leluasa menurunkan skuatnya nanti, ada Dzeko, Jovetic  dan Aguero yang bisa diturunkan didukung Silva,  Nasri, dan Toure.

Teras lampung memprediksi laga sengit ini akan tetap dimenangkan oleh Arsenal dengan skor tipis, 2 : 1.