Bertambah 2, Pasien Positif Corona di Lampung Jadi 44 Orang

TERASLAMPUNG.COM — Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merilis data penambahan dua pasien positif virus corona atau Covid-19,  Selasa (28/4/2020). Dengan penambahan dua orang, berarti saat ini jumlah pasien positif corona di Lampung jadi 44 orang....

Bertambah 2, Pasien Positif Corona di Lampung Jadi 44 Orang

TERASLAMPUNG.COM — Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merilis data penambahan dua pasien positif virus corona atau Covid-19,  Selasa (28/4/2020). Dengan penambahan dua orang, berarti saat ini jumlah pasien positif corona di Lampung jadi 44 orang.

Dari 44 orang pasien positif corona tersebut, 29 pasien masih menjalani perawatan di ruang isolasi, 10 orang dinyatakan sembuh dan negatif, sedangkan lima orang meninggal.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, mengatakan PDP yang meninggal dunia di RSU Abdul Moeloek pada Minggu siang (26/4/2020) pukul 11.50 WIB adalah seorang perempuan berusia 63 tahun asal Pesawaran.

“Ia masuk ke RSUAM untuk operasi kanker rahim. Pasien memiliki riwayat kontak dengan anaknya dari Serang, Banten. Hasil rapid test menunjukkan ia positif. Sejak semalam kondisinya memburuk dan pada Minggu (26/4/2020) pukul 11.50 meninggal dunia. Jenazah pasien dimakamkan dengan standar pemakaman pasien positif corona,” kata Reihana.

Pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah tiga, menjadi 72 orang, rinciannya masih dalam proses perawatan 20 orang, 39 orang hasil swab negatif dan dinyatakan sembuh, serta 13 orang meninggal dalam status PDP.

Orang dalam pemantauan (OPD) juga bertambah menjadi 3.259 orang. Perinciannya: 609 orang masih dalam pemantauan, 2.649 ODP sudah selesai dilakukan pemantauan selama 14 hari, dan satu orang lainnya meninggal dunia.

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 secara nasional hingga Selasa (28/4) naik signifikan menjadi 9.511 setelah ada penambahan sebanyak 415 orang. Angka penambahan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa masih ada penularan di tengah masyarakat sehingga angka positif COVID-19 semakin tinggi.

“Kasus positif 9.511 orang,”ungkap Yuri dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (28/4).

Yuri juga menyampaikan bahwa jumlah pasien sembuh juga terus tumbuh menjadi 1.254 setelah ada penambahan sebanyak 103 orang.

Dalam hal ini, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 363, disusul Jawa Timur sebanyak 144, Sulawesi Selatan 108, Jawa Barat 103, Jawa Tengah 89 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 1.254 orang.

“Kita bersyukur bahwa pasien sembuh sudah cukup banyak, di DKI Jakarta sudah mencapai 363 orang, Jawa Timur 144 orang, kemudian Sulawesi Selatan 108 orang, Jawa Barat 103 orang, Jawa Tengah 89 orang sehingga total keseluruhannya adalah 1.254 orang,” jelas Yuri.

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.