Bengkel Mobil di Yos Sudarso Panjang Ludes Dilalap Si Jago Merah
Zainal Asikin|teraslampung.com BANDARLAMPUNG — Bengkel mobil yang berisi ban vulkanisir milik Afit Andri di Jalan Yos Sudarso, Waylunik, Panjang ludes dilalap sijago merah, Kamis (10/8/2017) sekitar pukul 07.00 WIB. Api yang meludeskan bangunan...

Zainal Asikin|teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Bengkel mobil yang berisi ban vulkanisir milik Afit Andri di Jalan Yos Sudarso, Waylunik, Panjang ludes dilalap sijago merah, Kamis (10/8/2017) sekitar pukul 07.00 WIB. Api yang meludeskan bangunan bengkel beserta isinya itu diduga berasal dari tempat pembakaran sampah yang bersebelahan dengan bengkel.
Hasan (45), penunggu bengkel, mengaku tidak tahu penyebab terjadinya kebakaran di bengkel mobil tempatnya bekerja. Ia baru tahu bengkel terbakar setelah terbangun dari tidur karena warga sekitar yang membangunkannya.
“Kejadiannya sekitar pukul 07.00 WIB, saat itu saya memang sedang tidur pulas. Saya terbangun, setelah ada warga yang menggedor pintu. Begitu saya lihat, ternyata api sudah mulai besar membakar bengkel,”ujarnya saat ditemui dilokasi kejadian, Kamis (10/8/2017).
Hasan menduga api yang membakar bengkel tempatnya bekerja, berasal dari pembakaran sampah yang berada di samping bengkel. Lalu Api merambat dan membakar ke bengkel, serta gudang penyimpanan ban vulkanisir.
“Api cepat membesar dan agak sulit dipadamkan, karena sejumlah ban terbakar habis di dalam gudang. Saya menduga, kebakaran ini akibat ada yang bakar sampah,”ungkapnya.
Saat itu, kata Hasan, dirinya berusaha untuk masuk ke dalam gudang, untuk menyelamatkan beberapa barang yang ada didalam. Tapi tidak bisa, karena kuncinya dibawa sama bos. Taklama kemudian, beberapa mobil pemadam dan petugas damkar datang dan langsung memadamkan api.
“Korban jiwa tidak ada, kalau kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,”terangnya.
Pantauan di lokasi kejadian, Lima unit mobil pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung diturunkan untuk menjinakkan api, lalu ditambah bantuan masing-masing satu unit dari PT Bukit Asam dan PT IPC.
Petugas Damkar berjibaku berusaha untuk padamkan api, petugas tampak kesulitan lantaran banyak material berupa ban vulkanisir mudah terbakar di bengkel mobil tersebut.