Akhirnya Winda Sari Pasien yang Pernah Terusir RSUAM Meninggal Dunia
Teraslampung.com—Winda sari pasien miskin yang berprofesi sebagai pemulung yang beberapa waktu lalu mendapatkan tindakan tidak berperikemanusiaan dari Rumah Sakit Umum Abdul Muluk (RSUAM) berupa pengusiran hingga diangkut menggunakan gerobak...

Teraslampung.com—Winda sari pasien miskin yang berprofesi sebagai pemulung yang beberapa waktu lalu mendapatkan tindakan tidak berperikemanusiaan dari Rumah Sakit Umum Abdul Muluk (RSUAM) berupa pengusiran hingga diangkut menggunakan gerobak akhirnya, hari Rabu (21/1) Pukul 17.40 WIB meninggal dunia dengan tenang.
BACA: Diusir Perawat Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Pasien Ini Pulang dengan Gerobak Sampah
Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Rismayanti mengatakan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Winda Sari.“Kami dari LMND turut berduka cita atas meninggalnya Winda Sari.Tentu soal umur adalah urusan Tuhan, Tetapi kasus ini menjadi catatan hitam RSUAM untuk kesekian kalinya, lagi-lagi menelantarkan pasien miskin,” katanya.
Menurut Rismayanti soal tindakan medis yang terakhir dilakukan disebut sudah semaksimal mungkin tentu tidak lantas membuat kita lupa, bahwa RSUAM telah melakukan tindakan keji dengan melakukan pengusiran Winda Sari sampai akhirnya berita ini mencuat. (Baca: Diusir Perawat Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Pasien Miskin Pulang dengan Gerobak Sampah).
“Kemudian untuk mmperbaiki citra RSUAM dengan dalih “bertanggung jawab” Winda Sari akhirnya kmbali dirawat di RSUAM, ini murni hanya sekadar perbaikan citra! Bukan sungguh-sungguh menjalankan etika medis RSUAM. Karena jika betul-betul bertanggung jawab mengapa harus diwarnai pengusiran?” ujarnya.
BACA: Dirut RSUAM Membantah Pasien Miskin Diusir dari Rumah Sakit
Selain itu, ini juga menjadi tanggung jawab pemerintah Gubernur Lampung bahwa pasien miskin adalah tanggung jawab negara, berhak mendapatkan layanan kesehatan, berhak memperoleh pendidikan yang sama dan rata dengan masyarakat yang lain tanpa membeda-bedakan kelas ekonominya.
“Hari ini seharusnya pemerintah Provinsi lampung melakukan tindakan tegas, dari mulai sanksi hingga pemecatan Dirut RSUAM, bukan malah diam dan melakukan pembiaran, gubernur jangan kehilangan taring, ini adalah moment untuk menunjukan bahwa M.Ridho Ficardo
Gubernur Lampung yang membela kepentingan rakyat miskin, bukan yang membela kepentingan Kapitalist,” jelasnya.
“Jangan sampai ada Winda-Winda yang lain yang harus mengalami ketidakadilan di negeri ini, di Bumi Ruwa Jurai Lampung.”
Berita Terkait: Pasien yang Diusir dari RSUAM Akhirnya Dirawat di RS Imanuel