Abaikan Empat Saran Saat Mulai Bisnis
BANDARLAMPUNG, teraslampung.com--Ketika Anda memulai bisnis sendiri, Anda tentu membutuhkan masukan dari beberapa orang terdekat atau dari mereka yang sudah berpengalaman menjadi wirausahawan. Namun, ada pula orang-orang yang justru bersikap negati...

BANDARLAMPUNG, teraslampung.com--Ketika Anda memulai bisnis
sendiri, Anda tentu membutuhkan masukan dari beberapa orang terdekat
atau dari mereka yang sudah berpengalaman menjadi wirausahawan. Namun,
ada pula orang-orang yang justru bersikap negatif pada Anda dan
melontarkan kritikan pedas yang bisa membuat rasa percaya diri Anda
jatuh.
Untuk itu, coba abaikan empat kritik negatif berikut, yang dapat menjatuhkan Anda.
1. Kamu sangat muda, dan pernah kamu pergi ke sekolah bisnis?Tanggapan
ini sangat meremehkan usia muda Anda, sehingga Anda dianggap tidak
kompeten untuk memulai bisnis sendiri. Banyak pula orang beranggapan
bahwa untuk memulai bisnis, harus mengenyam pendidikan di bidang
tersebut. Padahal banyak pula para wirausahawan yang memulai bisnis
karena passion, minat, dan bakat mereka sendiri.
Jangan
tanggapi pernyataan seperti ini dan tetaplah yakin pada kemampuan diri
Anda sendiri. Bukannya mengambil pendidikan di sekolah bisnis tidak
penting, namun bukan berarti Anda bisa meremehkan orang yang tidak
memiliki kesempatan mengenyam pendidikan tersebut.
2.Apakah itu bisa menghasilkan uang?
Banyak
orang meragukan bisnis yang baru dimulai bisa menghasilkan uang
sebanyak orang yang bekerja kantoran. Memang, Anda mungkin pernah
mendengar kisah sukses para pebisnis, tapi tak jarang pula mereka sempat
mengalami kegagalan.
Anda bisa menanggapi pertanyaan
ini dengan menjelaskan bahwa Anda sudah melakukan riset sebelum memulai
bisnis. Anda juga sudah memikirkan ide bisnis tersebut secara matang,
sehingga berbagai macam risiko juga sudah diperhitungkan.
3.Kamu yakin dengan target pasar yang dipilih?Pertanyaan
seperti ini biasanya karena orang meragukan pemilihan target pasar dari
bisnis yang Anda bangun. Ada yang bilang target Anda terlalu kecil, ada
pula yang menganggap target Anda terlalu umum dan pesaing Anda terlalu
banyak.
Anda bisa membalikkan pertanyaan dengan cara
menanyakan, Apakah kamu punya rekomendasi? dan lihat jawaban orang
tersebut. Jika jawaban dia lebih baik dari rencana Anda, maka itu akan
jadi masukan bagi Anda. Tapi jika tidak, maka jelaskan saja tentang
alasan pemilihan target pasar Anda tersebut.
4. Apa yang akan kamu lakukan jika tidak berhasil?Ini
juga salah satu pertanyaan yang menunjukkan keraguan pada rencana Anda.
Namun Anda bisa menjawabnya dengan penuh keyakinan, bahwa Anda akan
berusaha agar bisnis tersebut bisa berhasil.
Katakan
saja Anda memahami bahwa memulai bisnis tidaklah mudah dan mungkin akan
menghadapi berbagai tantangan saat menjalaninya. Anda bisa mengatakan
kegagalan di awal-awal bisnis justru bisa membuat Anda melihat apa yang
sebaiknya dilakukan, apa yang harus diperbaiki, dan mana yang harus
dipertahankan.
Sumber: ciputraentrepreneurship