Talut Kali Simpur Dua Bandarlampung Longsor, Warga Terancam Kebanjiran

TERASLAMPUNG.COM —  Talut di Kali Simpur Dua di Jalan Kamboja Kelurahan Enggal dan Tanjungkarang, Kecamatan Enggal, Kota Bandarlampung longsor, Rabu (23/11/2022). Panjang talut yang ambrol ada sekitar 15 meter. Longsornya talut tersebut diduga...

Talut Kali Simpur Dua Bandarlampung Longsor, Warga Terancam Kebanjiran
Talut longsor di Kali Simpur Dua di Jalan Kamboja, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Bandarlampung

TERASLAMPUNG.COM —  Talut di Kali Simpur Dua di Jalan Kamboja Kelurahan Enggal dan Tanjungkarang, Kecamatan Enggal, Kota Bandarlampung longsor, Rabu (23/11/2022). Panjang talut yang ambrol ada sekitar 15 meter. Longsornya talut tersebut diduga karena usianya sudah lebih dari 25 tahun dan tidak pernah ada perbaikan.

Menurut Didi (46) warga Kelurahan Enggal longsornya talut itu terjadi sekitar 19.00 setelah hujan deras pada hari Rabu 23 November 2022.

“Suara longsornya cukup besar. Seperti bunyi guruh. Begitu lihat talut di belakang rumah saya longsor, saya langsung menghubungi Ketua RT dan Babinkamtibmas,” katanya, Kamis (24/11/2022).

Selanjutnya untuk menghindari dampak longsor tersebut, dia meminta Ketua RT-nya untuk menurunkan Linmas dan warga bergotong royong membersihkan sisa longsor tersebut.

“Kalau tidak dibersihkan nanti sisa longsor itu menutupi jalan air dan kami bisa kebanjiran. Mas lihat sendirikan Linmas dan warga membersihkan sisa longsor juga pohon-pohon supaya air lancar,” jelasnya.

Didi menjelaskan talut tersebut berusia sudah lebih dari 25 tahun dan tidak pernah diperbaiki. Akibatnya, karena bagian bawahnya terus-menerus  air maka menjadi longsor.

“Seingat saya talud ini dibangun zaman Walikotanya Nurdin Muhayat. Sampai sekarang tidak pernah diperbaiki,” katanya.’

Menurutnya, Kali Simpur Dua airnya berasal dari wilayah Kemiling melewati wilayah  Kaliawi.

“Jadi kalau hujan cukup besar, airnya juga sangat besar. Kalau tidak segera diperbaiki warga dua kelurahan bakal kebanjiran,” ujarnya

Dia berharap Pemkot Bandarlampung segera memperbaiki talud tersebut agar warga di dua kelurahan itu tidak resah.

“Saya harapkan Pemkot Bandarlampung  segera memperbaikinya jangan tunggu lama karena bisa berdampak banjir besar menimpa kami,” harap Didi.

Sementara itu, Ketua RT 01, Lingkungan 1 Kelurahan Tanjungkarang, Kecamatan Enggal, Dini Kurniati, menjelaskan atas kejadian tersebut dia sudah lapor ke lurah dan kecamatan

“Kali Simpur Dua ini berbatasan antara dua kelurahan. Yang longsor di Kelurahan Enggal. Tetapi jika banjir warga saya juga kena. Makanya saya dan RT sebelah mengajak warga membersihkan kali itu karena warga saya resah takut kebanjiran,” ungkapnya.

Dandy Ibrahim