PPDB SMA-SMK Ribet, Politikus Nasdem Ingatkan Kemendikbud
TERASLAMPUNG.COM –- Guna terselenggaranya proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang pendidikan tingkat Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang baik, anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai NasDem Yayuk Sri Rahayuningsih m...

TERASLAMPUNG.COM –- Guna terselenggaranya proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang pendidikan tingkat Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang baik, anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai NasDem Yayuk Sri Rahayuningsih mengingatkan agar Kemendikbud sampai Dinas Pendidikan Daerah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai.
“Saat ini kan menggunakan tiga sistem pendaftaran. Agar tidak tercercer makanya saya minta menteri Muhadjir (Kemendikbud-red) agar jauh-jauh hari semua hal disiapkan. Tidak hanya system komputerisasinya yang dimatangkan. Tetapi termasuk siap mengantisipasi persoalan yang tidak diduga dilapangan,” ujarnya saat dihubungi, Senin (25/6).
Legislator NasDem Dapil Jawa Timur VII ini mengaku dirinya mendapatkan banyak keluhan dan laporan dari masyarakat tekait kendala mereka melakukan pendaftean melalui proses PPDB sistem Online, sistem Semi Online, dan sistem Offline yang ribet.
“System online begini sebetulnya sudah bagus, tapi kan terkadang ibu-ibu yang gaptek (gagap teknologi) susah mendaftarkan anaknya. Nah mereka banyak yang belum mengerti teknologi. Belum lagi mereka harus antri lama mengambil PIN dulu di sekolahnya. Nah yang begini bisa menjadi kendala. Saya berharap sih semuanya berjalan lancar ya,” tegasnya.
Untuk diketahui, terutama dalam sistem Online, calon peserta didik baru dapat mendaftar dan memantau proses seleksinya secara langsung melalui akses internet.
Sistem Semi Online disediakan khusus untuk seleksi PPDB pada jenjang SMA dan SMK Negeri melalui jalur Prestasi, jalur Mitra Warga, jalur Bidik Misi, dan jalur Inklusi. sedangkan sistem Offline disediakan khusus untuk seleksi PPDB pada jenjang PK-PLK Negeri.