Polresta Gelar Operasi Sikat Krakatau

Zainal Asikin/teraslampung.com
BANDARLAMPUNG-Guna menjaga kondusifitas dan keamanan di wilayah Kota
Bandarlampung, Polresta Bandarlampung dan Jajaran menggelar Operasi
Sikat Krakatau I Tahun 2015. Operasi tersebut digelar selama 14 hari
kedepan, yakni terhitung sejak Selasa (5/5) hingga berakhir pada
(18/5) mendatang dengan konsentrasi Kota Tapis Berseri.

Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Dwi Irianto melalui Kasubag Humas
Polresta Bandarlampung, AKP Titin Maezunah menuturkan, mulai
digelarnya operasi sikat I 2015 bertujuan untuk memberantas aksi
kriminalitas  diwilayah hukum Polresta Bandarlampung seperti para
pelaku kriminalitas C3, begal dan senjata api ilegal. Operasi sikat
ini juga dilaksanakan untuk memberikan cipta kondisi Khamtibmas.

“Ya tujuan dari operasi sikat ini dilaksanakan, merupakan salah satu
dari upaya Polresta Bandarlampung dan jajaran dalam memberantas tindak
kriminalitas yakni tindak pencurian dengan kekerasan (curas),
pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian sepeda motor dan
(curanmor) C3, senjata api ilegal dan pelaku begal,”tutur Titin
Maezunah kepada teraslampung.com saat ditemui diruangannya, Selasa
(5/5).

Dalam pelaksanaannya, menurut Titin, operasi dilakukan sesuai prosedur
aparat kepolisian. Yakni dari dilakukannya penyelidikan atau respon
atas laporan dari masyarakat kemudian dilakukan penindakan dan dihukum
sesuai dengan undang-undang. Petugas pelaksana operasi sikat,
dikhususkan oleh petugas dari Satuan Reserse Kriminal Polresta dan
unit reskrim jajaran. Selain itu juga, dilapangan mereka akan
berkordinasi dan bekerja dibantu beberapa petugas dari Intelkam

“Jika memungkinkan, maka akan dilakukan pengembangan kasusnya selama
operasi agar para pelaku kejahatan dan jaringannya dapat
tertangkap,”tegasnya.

AKP Titin Maezunah menjelaskan, dalam operasi sikat krakatau tersebut
dilaksanakan dalam setiap tahunnya yakni, upaya pencegahan dan
pengungkapan para pelaku tindak kejahatan yang mungkin terjadi pada
saat operasi sikat berlansung, kasus yang sudah ada dan termasuk kasus
yang sudah menjadi target operasi (TO).

“Jadi operasi sikat ini, yang menjadi target utamanya yakni mengungkap
kasus yang sudah ada dan memang sudah menjadi target dalam operasi
(TO) dan kriminalitas yang terjadi saat operasi ini
berlangsung,”terangnya.

Selain itu juga, sambung Titin, petugas juga akan meningkatkan operasi
dengan menggelar razia di jalan-jalan, dimana lokasi dari titik rawan
aksi kriminalitas. Razia tersebut untuk meningkatkan dan memberikan
rasa aman kepada seluruh masyarakat di wilayah Kota Bandarlampung dari
para pelaku tindak kriminalitas.

“Target operasi yang sudah ada memang harus segera diungkap, jika
belum dapat diungkap maka pengungangkapannya akan diteruskan diluar
dari operasi sikat krakatau ini,”jelasnya.

Ditambahkannya, pihaknya tidak henti-hentinya memberikan himbauan
kepada masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan di wilayah
lingkungan Kota Bandarlampung. Upaya pengamanan tersebut, dilakukan
mulai dari diri sendiri, orang terdekat dan di lingkungan sekitar.

“Diharapkan, masyarakat akan selalu waspada dan menjadi polisi bagi
dirinya sendiri. Karena aksi kejahatan bisa saja terjadi dimanapun dan
kapanpun,”tandasnya.