Polda Lampung Siapkan Tim Gabungan Buru Perampok Bersenjata Api di Tiga Kabupaten

Zainal Asikin|Teraslampung.com BANDARLAMPUNG — Polda Lampung menyiapkan tim pemburu gabungan yang terdiri dari Jatanras Polda Lampung, Satuan Brimob Polda Lampung, dan Intelejen untuk memburu komplotan perampok bersenjata api yang beraksi di Wa...

Polda Lampung Siapkan Tim Gabungan Buru Perampok Bersenjata Api di Tiga Kabupaten
Tim Gabungan Polda Lampunh yang terdiri dari anggota Subdit III Jatanras, Intelejen dan Satuan Brimob Polda Lampung yang diberangkatkan untuk memburu pelaku perampokan di tiga Kabupaten di Lampung .

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Polda Lampung menyiapkan tim pemburu gabungan yang terdiri dari Jatanras Polda Lampung, Satuan Brimob Polda Lampung, dan Intelejen untuk memburu komplotan perampok bersenjata api yang beraksi di Way Kanan, Lampung Barat, dan Lampung Tengah.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Heri Sumarji membenarkan hari ini dilakukan persiapkan tim gabungan yang akan diberangkatkan untuk memburu para pelaku perampokan bersenjata api yang terjadi di wilayah Way Kanan dan Lampung Barat.

“Ya ini sedang dilakukan persiapan terlebih dulu.Setelah lengkap tim akan langsung diberangkatkan,”ujarnya saat ditemui di depan ruang Graha Jurnalis Polda Lampung, Jumat (20/10/2017).

Pantauan di Mapolda Lampung, tampak terlihat personel gabungan dari Subdit III Jatanras Polda Lampung, Brimobda bersama tim Jatanras Polda Lampung melakukan berbagai kesiapan untuk pemberangkatan seperti, mengenakan rompi anti peluru dan senjata laras panjang.

BACA: Lagi, Perampok Beraksi di Siang Bolong di Lampung Tengah

Diketahui sebelumnya, komplotan perampok bersenjata api laras panjang dan pendek berjumlah delapan orang, menyatroni rumah Tukiran (45), warga Kampung Kalipapan, Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan, Kamis dinihari (19/10/2017) sekitar pukul 03.00 WIB.

Setelah menganiaya korban hingga mengalami luka lebam diwajah, komplotan perampok tersebut menggasak uang senilai Rp 150 juta dan pershiasan emas seberat 70 gram.

Sebelumnya juga, terjadi perampokan di toko emas ‘Zam-Zam’ milik H. Imron (55) di Pasar Minggu, Pekon Pura Jaya, Kecamatan Kebun Tebu, Lampung Barat, pada Sabtu (14/10/2017) lalu sekitar pukul 12.30 WIB.

Dalam aksinya, pelaku menembak Imron, pemilik toko dibagian perutnya dan pelaku menggasak perhiasan emas seberat 400 gram dan uang tunai Rp 20 juta dari dalam toko milik korban.

Sementara aksi perampokan juga terjadi di Kampung Sri Kencono 1, Kecamatan Bumi Nabung, Lampung Tengah, Selasa (29/8/2017) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Para pelaku tersebut, menembak mati Kasir Pabrik Tapioka, Sri Winarti alias Narti (43), tewas bersimbah darah dilokasi kejadian.

Selain menembak kepala Narti, kawanan perampok juga menembak suaminya, Sudarno alias Darno (45). Darno ditembak dilengan kanan dan nyawanya tertolong setelah dilarikan ke rumah sakit di Kota Metro.

Selain melukai kedua korban pasutri tersebut, kawanan perampok sadis bersenjata api itu berhasil menggasak uang korban sebesar Rp 76 juta.