Pilkades Serentak di Lampung Utara, 11 Bakal Calon Kades Gugur

Feaby | Teraslampung.com

Kotabumi–Panitia Pemilihan Kepala Desa serentak (Pilkades) Kabupaten Lampung Utara ‘menggugurkan’ sedikitnya 11 bakal calon kepala desa Pilkades serentak pada 24 Mei mendatang. Ke-11 peserta itu kukur karena dinilai tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

“Dari 290 bakal calon, 11 di antaranya dinyatakan gugur. Ke-279 bakal calon inilah yang berhak mengikuti Pilkades serentak di 90 desa,” kata ketua ‎Panitia Pilkades Kabupaten, Yuzar yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa‎ (DPMPD), Wahab dan Kabag Hukum Hendri, Kamis (20/4/2017).

Hasil rapat pleno tentang penetapan 279 bakal calon Kepala Desa ini, masih menurut Yuzar, akan diserahkan kepada masing – masing panitia desa. Panitia desa yang akan menetapkan nomor urut para peserta Pilkades di desanya masing – masing dengan cara diundi.

“Panitia desa akan mengundi nomor urut peserta Pilkades di desanya masing – masing,” terangnya.

‎Ketua Tim Pilkades Kabupaten ‘Tolak’ Sebutkan Total Anggaran Pilkades serentak
Sayangnya, meski mengundang secara resmi para awak media terkait berapa total peserta yang bakal mengikuti Pilkades pada 90 desa di wilayahnya, Yuzar terkesan tak mau terbuka mengenai berapa besaran anggaran yang dialokasikan untuk Pilkades serentak itu. Bahkan, entah hanya sekedar guyonan atau bukan, Yuzar sempat berkata bahwa hal itu bersifat rahasia sehingga tak wajib untuk diungkap.

“Ini rahasia (anggaran Pilkades). Yang pasti sifatnya untuk administrasi saja,” kelitnya.

‘Penolakan’ ‎Yuzar ini kontan memancing naluri para awak media yang penasaran untuk mengetahui berapa sebenarnya besaran anggaran yang telah disiapkan dalam Pilkades. Mereka langsung mencecar yang bersangkutan dengan berbagai pertanyaan seputar anggaran itu.

Melihat suasana yang sedikit berubah tersebut, Wahab akhirnya buka suara mengenai besaran anggaran Pilkades 2017. Anggaran Pilkades ini mencapai Rp1,1 Miliar dan bersumber dari anggaran daerah dan Alokasi Dana Desa.

“Kalau enggak salah, anggarannya sekitar Rp 1,1 miliar,” terang Wahab meredakan suasana.