Pemkot akan Bangun “Fly Over” di Jl. Ki Maja-Jl.Ratu Dibalau

ATCS Mulai Dioperasikan Hari Ini Walikota Herman HN saat meremikan Gedung ATCS di Terminal Rajabasa, Selasa (6/1).  BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Walikota Bandarlampung Herman HN berencana akan membangun satu jembatan laya...

Pemkot akan Bangun “Fly Over” di Jl. Ki Maja-Jl.Ratu Dibalau

ATCS Mulai Dioperasikan Hari Ini

Walikota Herman HN saat meremikan Gedung ATCS di Terminal Rajabasa, Selasa (6/1). 

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Walikota Bandarlampung Herman HN berencana akan membangun satu jembatan layang di Kawasan Kimaja — Ratu dibalau, setelah sebelumnya membangun  dua jembatan layang pada tahun 2013 lalu.

“Di Bandarlampung ini pakai dana sendiri dan  bukan dana pusat untuk membangun flyover . Ini kita akan  bangun dua  sekaligus Alhamdulillah bisa  mengurangi kemancetan. Dan tahun ini akan kita bangun satu lagi di Jalan Kimaja—Ratu Dibalau,” ujarnya, Selasa (6/12) saat meresmikan gedung Auto Traffic Control System (ATCS) di Kawasan Terminal Rajabasa Bandarlampung.

Selain akan membangun Flyover, Herman HN Juga telah membuat gedung ATCS yang berlokasi di kawasan Rajabasa untuk mengurangi kemacetan di Bandarlampung.

“Jalan di Bandarlampung ini banyak yang macet tersendat sendat, makanya kita bantu ini biar mengurangi macet, nanti perhubungannya kalau rame merahnya dipercepat  hijaunya lama,” jelasnya.

Ia juga menekankan kepada jajaran Dinas Perhubungan agar bekerja lebih ekstra, sehingga gedung tersebut dapat befungsi sebagaimana diharapkan.

“Saya ingin gedung ini dipergunakan sebagaimana fungsinya sesuai jam kerja mudah mudahan dengan adanya gedung ini dapat mengurangi kemacetan, benar benar kantor ini difungsikan jangan masuk 07.30  WIB  dan pulang 16.30 WIB jadi gedung ini berguna dan berfungsi maksimal mengatasi  kemacetan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Herman HN juga mengatakan kepada perwakilan Kementerian Perhubungan agar dapat membantu  Bandarlampung terutama bus untuk kepentingan anak sekolah.

“Mudah mudahan Departemen Perhubungan dapat membantu Bandarlampung ya kalau daerah lain dapat kok Bandarlampung belum, bantu apa ajalah apalagi kalau di bantu bus untuk anak sekolah nggak usah banyak banyaklah  lima  bus aja,” katanya.

Sementara itu kepala Dinas Perhubungan Bandarlampung Rifa’i mengatakan Pihaknya akan maksimal memfungsikan ATCS tersebut, dengan cara berjaga selama 24 jam.

“Ya kita akan jaga ATCS selama 24 jam. Menjaganya bisa dengan sistem shift,” paparnya
Selain itu  dia juga  menambahkan bahwa dengan menggunakan ATCS banyak sekali kemudahan di Bandarlampung.

“Kalau nanti ada pejabat dari pusat kan nggak macet bisa kita kontrol jalan mana yang akan dilalui nya nanti kita longgarkan, begitu nuga kalau sore saat jam- jam sibuk lampu merahnya kita percepat sedangkan lampu hijau nya kita lambatkan supaya bebas dari macet”, jelasnya.

Rifa’i menambakan bahwa Dishub kedepannya berencana akan menggunakan lampu merah dengan sensor di Bandarlampung seperti di Kota Jakarta sehingga kemacetan benar benar hilang dari Bandarlampung.

“Tapi ke depan harapan kita bukan hanya ini tapi lebih canggih lagi seperti lampu merah yang pakai sensor jadi akan otomatis kalau misalnya rame baru dia akan hijau secara otomatis, tapi tetap terhubung dengan ATCS,”tandasnya.

Rizky