Pembobol Rumah Ini Dibekuk Saat Asyik Menonton Final Liga Champions

Zainal Asikin |Teraslampung.com BANDARLAMPUNG-Tim khusus antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung, meringkus Risky Pratama (18), salah satu pelaku pencurian spesialis bobol rumah kosong, pada Sabtu 26 Mei 2018 dinihari lalu sekitar pukul 02.30 W...

Pembobol Rumah Ini Dibekuk Saat Asyik Menonton Final Liga Champions
Lokasi pembacokan juru parkir dan anaknya di Stadion Pahoman, Bandarlampung

Zainal Asikin |Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG-Tim khusus antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung, meringkus Risky Pratama (18), salah satu pelaku pencurian spesialis bobol rumah kosong, pada Sabtu 26 Mei 2018 dinihari lalu sekitar pukul 02.30 WIB. Warga Jalan Kota Raja, Kelurahan Gunung Sari, Tanjungkarang Pusat tersebut, ditangkap polisi ketika sedang menonton televisi final piala Champion di rumahnya.

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, tersangka merupakan salah satu pelaku pencurian spesialis bobol rumah kosong, atau yang sedang ditinggal pergi oleh pemiliknya di wilayah Kota Bandarlampung.

“Petugas menangkap tersangka di rumahnya, saat sedang menonton televisi Final Piala Champion. Saat dilakukan penangkapan, tersangka tidak melakukan perlawanan,”ujarnya, Senin 28 Mei 2018.

Dikatakannya, saat melakukan aksi pencurian dengan modus membobol rumah kosong tersebut, tersangka Risky beraksi bersama salah seorang rekannya berinsial A yang saat ini masih buron. Saat ini tersangka A yang sudah ditetapkan sebagai DPO, masih dalam pencarian dan pengejaran petugas.

“Dari penangkapan tersangka Risky, disita barang hasil curian yang belum sempat dijual tersangka yakni satu unit laptop, ponsel, tas wanita, satu potong kaos dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna biru BE 8686 AU milik tersangka,”ungkapnya.

Selanjutnya, kata mantan Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah ini, tersangka bersama barang bukti yang disita, dibawa ke Mapolresta Bandarlampung guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Tersangka Risky ini, merupakan remaja putus sekolah dan pengangguran,”jelasnya.