Musrenbang 2016, Peternakan Berpeluang Besar Sumbang Peningkatan Ekonomi Lampung

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Subsektor peternakan berpeluang besar berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi di Lampung. Hal itu diungkapkan Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemprov Lampung, Adeham, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Peternakan (Musrrenbangnak) 2016, di Kantor Pemprov Lampung, Selasa (9/3).

 “Posisi geografis Provinsi Lampung dan potensi sumberdaya alam untuk pengembangan peternakan yang sangat mendukung telah memungkinkan Provinsi Lampung berkembang menjadi salah satu lumbung ternak nasional,” ujar Adeham, di depan 100 peserta.

Mewakili Gubernur Ridho Ficardo, saat memberikan sambutan Adeham mengatakan peran strategis sebagai lumbung ternak nasional tersebut telah dimulai sejak tahun 1990 terutama untuk komoditas ternak ruminansia (sapi dan kambing) dan ternak unggas (ayam broiler dan petelur).

“Peranan tersebut terlihat dari penyediaan kesempatan kerja dan berusaha, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak, peningkatan populasi ternak, peningkatan PDRB, serta peningkatan konsumsi protein hewani (daging, susu, dan telur) dalam rangka peningkatan kecerdasan bangsa,” katanya.

Kontribusi tersebut terjadi baik di segmen hulu, on-farm, maupun pada proses hilir. Sebagai gambaran, pada tahun 2014 populasi sapi, kambing, dan ayam pedaging di Provinsi Lampung meningkat menjadi berturut-turut sebanyak 723.394 ekor, 1.299.821 ekor, dan 31.497.342 ekor (Disnakkeswan Provinsi Lampung, 2014).

Forum ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan penyempurnaan terhadap rancangan rencana program/kegiatan tahun 2016, pungkasnya.

Acara ini juga dihadiri Dirjen Peternakan yang diwakili Kabag Perencanaan Drh.Budi Angkasa, MM, perwakilan dari SKPD, dinas peternakan Kab/Kota, Perguruan Tinggi, KTNA dan Kelompok Wanita Tani.

Ariftama