Mulai 1 Maret 2016 Polda Lampung dan Jajarannya Gelar Operasi Simpatik

Zainal Asikin/Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG – Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung akan menggelar Operasi Simpatik 2016 selama 21 hari ke depan. Operasi tersebut, mulai digelar Selasa besok terhitung sejak tanggal 1 hingga 21Maret 2016. Digelarnya Operasi, bertujuan untuk menertibkan para pengendara pengguna jalan raya dalam berlalu lintas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandarlampung, Kompol Indra Novianto, S.IK mengatakan, operasi simpatik 2016 ini akan berlangsung terhitung mulai Selasa tanggal 1 hingga 21 Maret 2016 mendatang. Rencanaya, pembukaan mulai digelarnya Operasi Simpatik 2016 akan dibuka oleh Kapolda Lampung, Brigjen Pol Ike Edwin di Lapangan Mapolresta Bandarlampung, Selasa (1/3/2016) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

“Ya mulai Selasa besok, akan dilaksanakan Operasi Simpatik, dengan sasaran utama Revitalisasi KTL (kawasan tertib lalu lintas),”kata Indra saat ditemui di ruangannya, Senin (29/2/2016).

Menurutnya, selain di Polresta Bandarlampung, operasi Simpatik ini digelar serentak selama 21 hari kedepan di seluruh Polda di Indonesia.

“Operasi Simpatik ini, merupakan operasi serentak yang juga digelar di Polda lain,”ujarnya.

Indra mengutarakan, operasi ini akan menyasar kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat. Selain itu juga, petugas akan memeriksa kelengkapan seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), helm sesuai SNI, kelengkapan spion, knalpot sesuai standar, ban standar, spektek sepeda motor yang tidak sesuai aturan.

“Digelarnya operasi simpatik ini, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,”terangnya.

Di samping kegiatan rutin operasional lalu lintas, kata Indra, selama operasi dilaksanakan, pihaknya akan bersama-sama bersinergi membuat serta menghidupkan kembali kawasan tertib berlalu lintas yang sudah ditetapkan sebagai target operasi agar dapat lebih dirasakan oleh masyarakat pengguna jalan.

“Jadi sesuai dengan namanya, operasi simpatik merupakan operasi yang mengedepankan tindakan persuasif kepada para pengendara,”jelasnya.

Dikatakannya, adapun sasaran operasi adalah masyarakat pengendara kendaraan dan juga oknum TNI-Polri yang melanggar atau tidak mematuhi aturan lalu lintas.

“Operasi ini juga, didukung dan di bantu oleh unsur TNI dan POM TNI,”ungkapnya.

Ditambahkannya, pihaknya berharap kepada seluruh pengguna kendaraan, baik itu keluarga, teman dan masyarakat kota Bandarlampung, diinformasikan agar supaya tertib berkendara, lengkapi surat-surat kendaraannya serta mematuhi aturan lalu lintas.