Mobil Pelajar SMA Jadi Sasaran Pencuri dengan Modus Pecah Kaca

Zainal Aikin/Teraslampung.com Wiratama, seorang PNS, menunjukkan mobil yang dikendarai anaknya, Made Gita Pitaloka, yang nyaris jadi korban pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil, Selasa (18/8/2015). BANDARLAMPUNG – Seorang...

Mobil Pelajar SMA Jadi Sasaran Pencuri dengan Modus Pecah Kaca

Zainal Aikin/Teraslampung.com

Wiratama, seorang PNS, menunjukkan mobil yang dikendarai anaknya, Made Gita Pitaloka, yang nyaris jadi korban pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil, Selasa (18/8/2015).

BANDARLAMPUNG – Seorang pelajar SMA 2 Bandarlampung, Made Gita Pitaloka (17), warga Jalan Elang No. 16 Perumahan Griya Sukarame, Bandarlampung nyaris menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil di Jalan Mr.Gele Harun, Kelurahan Rawa Laut, Bandarlampung, Selasa (18/8) sekitar pukul 15.30 WIB. Pencuri sudah menyatroni mobil tersebut dengan memecahkan kaca. Meski kondisi kaca mobil sebelah kiri bagian tengah sudah pecah, untungnya barang berharga milik korban gagal digasak oleh kawanan pencuri karena aksi para pelaku dapat dipergoki oleh seorang juru parkir.

Menurut keterangan Dimas (20) seorang juru parkir yang mengetahui kejadian tersebut menuturkan, sebelum aksi pecah kaca tersebutterjadi, korban datang dengan mengendarai mobil jenis Honda Mobilio warna abu-abu metalik BE 617 AA. Korban kemudian memarkirkan kendaraannya, di Prosus Intan (tempat bimbingan belajar) di Jalan Mr.Gele Harun, Rawa Laut Bandarlampung.

Ketika korban masuk kedalam tempat bimbingan belajar, lanjut Dimas, tak lama kemudian terdengar suara kaca pecah saat itu juga ia langsungmendekati suara itu. Begitu didekati, tiba-tiba ada dua orang laki-laki yang langsung lari kabur mengendarai sepeda motor. Ternyata mobil korban yang baru saja diparkirkan, sudah dipecah kaca mibilnya sebelah kiri oleh dua orang pelaku tersebut. Selanjutnya, ia melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik kendaraan.

“Kejadiannya cepat mas, hanya selang dua menit waktu korban masuk ke tempat Bimbel. Pelakunya ada dua orang, keduanya langsung kabur menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit. Kalau pelaku yang lari dari mobil, orangnya pakai kemeja dan topi dan perawakannya sedang. kemungkinan pelaku itu yang memecahkan kaca mobil korban, satu orang pelaku lagi duduk diatas motor dengan memakai helm,”kata Dimas kepada teraslampung.com, Selasa (18/8).

Selanjutnya korban Made Gita Pitaloka bersama orang tuanya, melaporkan kejadian percobaan pencurian dengan modus pecah kaca mobil tersebutdengan mendatangi Mapolresta Bandarlampung .

Orang tua korban, Wiratama (45) seorang PNS yang bekerja di bagian humas Rumah Sakit Umum Daerah Tjokro Dipo saat ditemui di Mapolresta Bandarlampung mengatakan, dalam kejadian tersebut para pelaku memang tidak berhasil mengambil barang berharga milik anaknya, seperti laptop
dan hanphone yang berada di dalam mobil.

“Meski tidak ada barang yang hilang atau diambil oleh pelaku, saya tetap melaporkan kejadian itu ke polisi.  Ya harapannya, supaya petugas untuk lebih giat lagi melakukan berpatroli di jalan untuk
mengantisipasi agar tidak terjadi lagi pencurian dengan modus-modus seperti itu,”ungkapnya.

Sementara informasi yang didapat teraslampung.com di Mapolresta Bandarlampung, selain korban Made Gita Pitaloka (17) Pelajar SMA 2 Bandarlampung yang menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil.

Terjadi juga aksi pencurian dengan modus yang sama di lokasi berbeda, dalam aksi tersebut pelaku berhasil menggondol uang senilai Rp 500ribu, Handphon dan barang berharga lainnya milik korban Topik warga Kali Balok Kencana, Kedamaian, Bandarlampung.