Menyamar Jadi Penumpang, Dua Pria Bawa Kabur Mobil Travel
Feaby/Teraslampung.com Ilustrasi perampok Kotabumi–Perampokan mobil travel dengan modus menyamar sebagai penumpang terjadi di Dusun Talang Padang, Desa Bumi Agung, Abung Timur, Lampung Utara, Rabu (20/1) sekitar pukul 16:30 WIB. “...
Feaby/Teraslampung.com
| Ilustrasi perampok |
Kotabumi–Perampokan mobil travel dengan modus menyamar sebagai penumpang terjadi di Dusun Talang Padang, Desa Bumi Agung, Abung Timur, Lampung Utara, Rabu (20/1) sekitar pukul 16:30 WIB.
“Pelaku diperkirakan berjumlah dua orang. Satu unit mobil Toyota Avanza tipe G berwarna hitam dengan nomor Polisi BE 2539 YS dibawa kabur oleh mereka,” kata Kapolsek Abung Timur, AKP. Emrosadi, Kamis (21/1).
Emrosadi menuturkan, aksi perampokan dengan modus menyamar sebagai penumpang ini berawal saat Nanang Riyadi (41), warga RT III/RW II, Desa Panca Mulya, Kecamatan Banjar Baru, Tulang Bawang mengangkut tujuh penumpang dari Provinsi Bangka Belitung tujuan Lampung, Selasa (19/1). Saat itu, Nanang yang ditemani seorang sopir cadangan mengangkut para penumpang itu dari Pelabuhan Tanjung Api – Api, Palembang, Sumatera Selatan.
“Dua penumpang turun di daerah Bahuga, Way Kanan, dua turun di daerah Sumber Jaya – Way Tebu, Lampung Barat. Satu orang turun (sopir cadangan) turun di daerah Belitang. Duanya tujuan Kotabumi,” urai Emrosadi.
Selanjutnya, kata Emrosadi, kedua penumpang itu ternyata minta diantar ke Desa Pungguk Lama, Abung Timur.
Setibanya di Desa Sumber Agung, Abung Timur, tepatnya di areal perkebunan sawit, salah seorang pelaku meminta korban untuk menghentikan laju kendaraan dengan alasan ingin buang air kecil. Tak lama setelah mobil Avanza itu berhenti, salah satu pelaku menodongkan senjata tajam jenis laduk ke arah leher korban.
“Satu pelaku lainnya langsung mengambil alih kemudi,” terang dia.
Korban kemudian dibuang di perkebunan sawit di Dusun Talang Padang, Desa Bumi Agung. Korban ditemukan oleh U (23) dan S (9) dalam keadaan terikat dan dengan mulut tersumpal pada tiang di sebuah gubuk yang berada di kebun sawit tersebut.
“Identitas pelaku sudah diketahui dan saat ini dalam pengejaran,” katanya.











