Komite Musik DKL Gelar Parade Musik Kreatif Pelajar

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Pelajar-pelajar  bersama kelompoknya tampil atraktif  dan kreatif dalam ajang Parade Musik Kreatif Pelajar yang digelar di Taman Santap, Jalan Wolter Mongonsidi, Telukbetung, Sabtu (12/12)  lal...

Komite Musik DKL Gelar Parade Musik Kreatif Pelajar

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Pelajar-pelajar  bersama kelompoknya tampil atraktif  dan kreatif dalam ajang Parade Musik Kreatif Pelajar yang digelar di Taman Santap, Jalan Wolter Mongonsidi, Telukbetung, Sabtu (12/12)  lalu.

Dalam kegiatan road show yang ditaja Komite Musik Dewan Kesenian Lampung (DKL) ini, tak kurang dari 270 orang pelajar dari 18 sekolah tingkat SLTP dan SLTA se-Bandar Lampung tampail dalam gairah bermusik.

Menurut Ketua Komite Musik DKL Naning Widayati, kegiatan ini ditaja untuk mewadahi kreativitas para pelajar dalam bisang seni music. “Kami sangat berbangga dan menghargai sambutan dari para guru dan siswa dalam ajang kreativitas ini. Mereka ikut terlibat dan berperan aktif sejak persiapan,” ujar Naning.

Lebih lanjut, Naning yang juga berprofesi sebagai huru kesenian ini, mengatakan music selain sebagai media hiburan juga merupakan media pendidikan yang efektif untuk mengolah karakter siswa. “Karakter mereka dapat terbentuk dengan kerjasama, kreativitas, toleransi antar teman,” ujar Naning didampingi anggota komite musiklainnya Monang, Ricky dan Belly di sela-sela perhelatan.

Sedangkan, lanjut Naning, dalam helat akbar pentas “Pelangi Seni Budaya Lampung” yang akan ditaja, Sabtu (19/12), pihaknya akan mementaskan music kolaborasi. “Ini sebagai ajang para pelajar untuk belajar sekaligus rekreasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekum DKL yang juga musisi Bagus S Pribadi, mengatakan, kegiatan road show yang digelar Komite Musik ini merupakan upaya pengejawantahan DKL sebagai fasilitator, katalisator dan mediator dalam hal ini di bidang musik.

“Even ini bertujuan untuk mendekatkan kesenian pada masyarakat luas dan pada  muaranya untuk menggairahkan kehidupan berkesenian,” ujarnya.

Dengan membawa aneka bunyi2an; dari alat musik tradisi lampung, alat musik modern, hingga alat2 dapur dan ember bekas, Siswa/i SMP dan SMA ini seperti bersuka-cita mengekspresikan seluruh kemampuannya dalam memainkan alat2 musik.

Avip panggilan karib Bagus S Pribadi, lebih lanjut, memaparkan , para pelajar memboyong beraneka alat bunyi-bunyian;  dari alat musik tradisi Lampung, alat musik modern, hingga alat2 dapur dan ember bekas, “Siswa/i SMP dan SMA ini seperti bersuka-cita mengekspresikan seluruh kemampuannya dalam memainkan alat2 musik,” imbuh Aviv.

TL-/R