KM NU Unila Pertahankan Aswaja dalam Kehidupan Kampus

TERASLAMPUNG.COM —  Dewan Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Unila, Umi Nurhasanah, mengatakan fikrah tawassuthiyyah (pola pikir moderat), fikrah tasamuhiyah (pola pikir toleran), fikrah ishlahiyyah...

KM NU Unila Pertahankan Aswaja dalam Kehidupan Kampus

TERASLAMPUNG.COM —  Dewan Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Unila, Umi Nurhasanah, mengatakan fikrah tawassuthiyyah (pola pikir moderat), fikrah tasamuhiyah (pola pikir toleran), fikrah ishlahiyyah (pola pikir reformatif), fikrah tathowwuriyah (pola pikir dinamis), fikrah manhajiyah (pola pikir metodologis) merupakan karakteristik Ahlus Sunnah wal Jama’ah Nahdlatul Ulama (NU) yang harus terus dijaga oleh warganya.

“Kita sebagai Nahdliyat harus sering bermuwajahah, tatap muka, sharing dan diskusi. Agar tetap dalam koridor Aswaja,” kata  Umi Nurhasanah,pada  pertemuan khusus Nahdliyat di pusat kegiatan mahasiswa atau Beringin Unila. Selasa (8/11).

Menurut mahasiswi pendidikan Biologi, FKIP angkatan 2013 itu, dengan adanya kegiatan kebersamaan semacam tersebut, diharapkan memberi dampak untuk mempertahankan akidah Ahlussunah wal jama’ah di tengah-tengah kehidupan kampus.

Ia menjelaskan, Nahdliyat merupakan anggota KMNU Unila khusus Putri. Dan untuk saat ini, anggota aktif mencapai kurang lebih 50 orang yang berasal dari berbagai jurusan di Universitas Lampung.

“Anggotanya mulai dari angkatan 2013 sampai angkatan 2016. Namun anggota putri KMNU saat ini banyak yang luput dari perhatian, sehingga perlu sering tatap muka.

Hasil dari pertemuan itu, Nahdliyat KMNU Unila berencana mengadakan acara olahraga dan sarapan bersama pada Ahad (12/11) di lapangan rektorat.

“Semoga pertemuan selanjutnya lebih ramai. Walaupun kita minoritas, kita harus berkualitas”, ujar salah satu anggota Nahdliyat, Maftuhatus Saadah.

TL/Rl/Nuri Resti Chayyani