Kasus Anggota Brimob Vs TNI, Kapolri: Masalah Kesejahteraan Bisa Jadi Pemicu Bentrokan

Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman JAKARTA, Teraslampung.com — Kapolri Jendral Sutarman dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Gatot Nurmantyo sepakat berdamai secara permanen, pascabentrok antara anggota Brimob dengan TNI di &nb...

Kasus Anggota Brimob Vs TNI, Kapolri: Masalah Kesejahteraan Bisa Jadi Pemicu Bentrokan
Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman

JAKARTA, Teraslampung.com — Kapolri Jendral Sutarman dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Gatot Nurmantyo sepakat berdamai secara permanen, pascabentrok antara anggota Brimob dengan TNI di  Batam, Rabu (19/11). Menurut Kapolri, ke depan harus dipikirkan agar anggota Polri dan TNI sejahtera sehingga bentrokan serupa tidak terulang.

Kapolri dan Kasad menilai, bentrok yang terjadi sepajang tiga bulan di tahun 2014 antara Yonif 134 Tuah Sakti dengan Brigade Mobil (Brimob) Polda Kepri dilatarbelakangi kesejahteraan personel. Baca: Konflik Brimob Vs TNI di Batam, Kapolri dan KASAD Minta Maaf

“Merunut ke belakang apa masalahanya. Masalah pertama adalah kesejahteraan. Kami sepakat akan memikirkan dalam memberikan kesejahteraan (kepada anggota TNIdan Polri),” kata  Sutarman, Kamis (20/11/2014).

Menurut Sutarman,  yang perlu dipikirkan kedepan adalah bagaimana  anggota terutama yang bertugas di perbatasan bisa sejahtera, sehingga hal-hal itu (bentrok) tidak terulang lagi.

Sebelumnya, Kapolri dan KSAD juga menyampaikan permintaaan maaf kepada warga Batam atas bentrokan yang terjadi.

Sutarman juga berterimakasih kepada masyarakat Batam yang turut serta membantu menghentikan baku tembak yang terjadi hingga malam hari di Mako Brimob.

“Kami juga berterimasih kepada masyarakat Batam yang turut serta membantu sehingga konflik dapat dihentikan,” ujarnya lagi.

Berita Terkait: Bentrok TNI dengan Brimob di Batam, Puluhan Anggota TNI dan Brimob Diamankan