Kapolda Lampung Temui Korban Bentrok Mesuji

Zainal Asikin|Teraslampung.com BANDARLAMPUNG — Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno menemui salah satu korban bentrok antara warga dengan Pam PT Prima Alumga, Mesuji, di IGD RSUAM Bandarlampung, Rabu (2/8/2017). Irsan alias Ecan (35), warga Desa...

Kapolda Lampung Temui Korban Bentrok Mesuji
Kapolda Lampung, Irjen Pol Sudjarno menemui korban bentrok Mesuji, Irsan alias Ecan (35) di Ruang IGD RSUAM Bandarlampungm Rabu (2/8/2017). Irsan mengalami luka tembak di perut sebelah kanan, Selasa malam (1/8/2017).

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno menemui salah satu korban bentrok antara warga dengan Pam PT Prima Alumga, Mesuji, di IGD RSUAM Bandarlampung, Rabu (2/8/2017).

Irsan alias Ecan (35), warga Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur, harius dirawat di RSUAM karena mengalami luka tembak di perut sebelah kanan,

Pantauan teraslampung.com, Kapolda Lampung, Irjen Pol Sudjarno bersama beberapa pejabat utama (PJU) Polda Lampung menemui korban bentrokan, Ecan yang mengalami luka tembak dibagian perut sebelah kanan yang masih menjalani perawatan medis di Ruang IGD Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).

Dalam kesempatan itu, mantan Waka Polda Metro Jaya tersebut, sempat berbincang-bincang dengan istri korban serta kerabat korban.

“Ya kami jenguk korban bentrok warga Sungai Cambai yang mengalami luka tembak ini, untuk melihat kondisinya. Alhamdulilah, kondisi korban sudah membaik,”kata Kapolda Lampung, Irjen Pol Sudjarno kepada awak media, Rabu (2/8/2017).

Irjen Pol Sudjarno mengatakan, untuk mengantisipasi bentrok susulan pasca terjadinya keributan antara warga Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur dengan pihak Pam Swakarsa PT Prima Alumga, pada Selasa (1/8/2017) lalu. Pihaknya menerjunkan satu kompi pasukan dari Brimob dan Sabhara, lalu anggota dari Subdit III Jatanras Polda Lampung dan dibantu personel dari TNI untuk melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

“Untuk kondisi di lokasi terjadinya bentrok, sudah kondusif dan tidak ada gejolak. Mudah-mudahan situasinya terus kondusif, kami berharap tidak ada bentrok susulan lagi,”ungkapnya.

Menurutnya, hanya tadi malam saja terjadinya bentrokan tersebut, hingga menimbulkan korban dan kerugian.

Untuk korban itu sendiri, kata Irjen Pol Sudjarno, dua orang korban dari Pam Swakarsa PT Prima Alumga yang juga mengalami luka tembak, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mutiara Bunda Unit II, Tulangbawang. Kemudian satu orang korban lagi, dari warga setempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Abdul Moelok (RSUAM).

Mantan Waka Polda Metro Jaya ini mengutarakan, kronologi terjadi bentrok antara warga dengan pihak PT Prima Alumga tersebut, berawal dari adanya pencurian kelapa sawit diareal perkebunan milk perusahaan tersebut.
Selanjutnya, petugas Pam Swakarsa PT Prima Alumga, memindahkan portal masuk tersebut hingga berjarak satu kilomter dari titik awal sebelumnya.

“Akibat dari pemindahan portal itulah, warga protes karena tidak bisa masuk ke areal perkebunan sawit. Saat itulah, terjadi bentrokan antara warga dengan petugas Pam Swakarsa PT Prima Alumga,”terangnya.

Dikatakannya, Polres Mesuji dan Jajaran, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi. Untuk saat ini petugas fokus untuk recovery situasi, hal tersebut dilakukan agar tidak ada lagi adanya potensi-potensi kecil yang bisa memicu timbulnya terjadi bentrok kembali.

“Pasca kejadian kerusuhan tersebut, dari masing-masing pihak belum ada penetapan tersangka. Petugas masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi,”jelasnya.

Sementara salah satu korban dari bentrokan tersebut, Irsan alias Ecan (35), warga Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur yang alami luka tembak di perut sebelah kanan, meski kondisinya sudah sadar tapi masih terbaring lemas di ruangan IGD RSUAM.

Namun saat akan di wawancarai, baik dari korban Ecan dan juga kerabatnya, enggan memberikan keterangan kepada awak media terkait terjadinya keributan hingga mengalami luka.