IPPMI Siap Kawal Rekrutmen Pendamping Desa

Silaturahmi dan diskusi pendampingan desa DPN IPPMI, di Jakarta, Minggu (23/8).  JAKARTA, Teraslampung,com —  Dewan Pengurus Nasional Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia  (DPN IPPMI)  menggelar silaturah...

IPPMI Siap Kawal Rekrutmen Pendamping Desa
Silaturahmi dan diskusi pendampingan desa DPN IPPMI, di Jakarta, Minggu (23/8). 

JAKARTA, Teraslampung,com —  Dewan Pengurus Nasional Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia  (DPN IPPMI)  menggelar silaturahmi dan diskusi Pendampingan Desa. acara yang berlangsung ) pada tanggal 23 Agustus 2015 ini  diikuti oleh perwakilan beberapa Dewan Pengurus Daerah Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat (DPD-IPPMI.

Wakil Ketua DPN IPPMI Grace Palayukan mengajak semua anggota IPPMI di seluruh Indonesia yang diaktifkan kembali oleh Kementrian Desa dan PDT untuk meningkatkan kinerja dalam rangka mengakhiri PNPM-Mandiri Perdesaan dan pendampingan implementasi UU Desa sebagai wujud amanat visi pembangunan nasional 2015-2019.

“Saya berharap seluruh pegiat IPPMI juga dapat turut andil dalam proses rekrutmen pendamping desa yang kini sedang  berlangsung. Hal ini guna membantu kesusksesan rekruitmen dan juga memastikan bahwa rekrutmen berjalan sesuai aturan main yang ada, sehinga akan tersaring para pendamping yang mumpuni dalam mengawal UU Desa,” kata Grace.

Grace mengaku pihaknya   mengapresiasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan dinamika yang luar biasa terus berproses  untuk menyukseskan implementasi UU Desa.

“Untuk itu sebagai bagian komponen  yang bertanggungjawab dalam upaya mewujudkan desa yang mandiri, berdaulat dan berkepribadian gotong royong sudah selayaknya pegiat IPPMI se- Indonesia turut serta menyukseskan agenda ini,” katanya.

Menurut Gracem dalam waktu  dekat beberapa Dewan Pengurus Daerah IPPMI akan  meningkatkan pelayanan pemberdayaan  dengan meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan stakeholder terkait.

“Terlebih pada  proses rekruitmen pendamping desa yang sangat diharapkan  melahirkan fasilitator tangguh dan berkompeten untuk kesuksesan implementasi UU Desa,”kata Grace.