Indeks Tendensi Konsumen Lampung Meningkat
Konferensi pers tentang ekonomi Lampung 2014 di Kantor BPS Lampung, Kamis (5/2). BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Nilai indeks tendensi konsumen (ITK) Provinsi Lampung pada triwulan IV-2014 sebesar 106,41. Hal ini menunjuk...
| Konferensi pers tentang ekonomi Lampung 2014 di Kantor BPS Lampung, Kamis (5/2). |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Nilai indeks tendensi konsumen (ITK) Provinsi Lampung pada triwulan IV-2014 sebesar 106,41. Hal ini menunjukan kondisi ekonomi konsumen Lampung pada triwulan IV-2014 meningkat dibanding triwulan sebelumnya. Namun, tingkat optimisme konsumen triwulan ini sedikit menurun dibanding triwulan sebelumnya yakni sebesar 112,64.
“Membaiknya kondisi ekonomi Lampung diantaranya adanya peningkatan pendapatan rumah tangga, rendahnya pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi dan peningkatan konsumsi beberapa komoditas makanan dan bukan makanan,” kata Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana dalam konferensi pers di Kantor BPS Lampung, Kamis (5/2).
Di sisi lain, kondisi ekonomi konsumen Provinsi Lampung pada triwulan I-2015 diperkirakan sedikit membaik dengan nilai ITK sebesar 105,93. “Ini berarti konsumen Lampung diperkirakan tetap optimis terhadap perekonomian Lampung,perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen didorong peningkatan pendapatan rumah tangga dan rencana pembelian barang-barang tahan lama,” kata Adhi.
Adhi menjelaskan, indeks tendensi konsumen (ITK) merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. ITK dihasilkan oleh BPS melalui Survei Tendensi Konsumen(STK) dan dilakukan secara berkala setiap triwulan.
“Melalui ITK dapat diketahui perkembangan ekonomi terkini secara triwulan. Responden STK merupakan sub-sampel dari Survei Angkatan Kerja Nasional ( Sakernas) khusus di daerah perkotaan.dengan adanya perluasan sampel, nilai ITK dapat disajikan sampai level provinsi. Upaya ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan data yang semakin beragam hingga tingkat regional ( spasial antar provinsi),” kata dia.
Ariftama







