Herman HN Sayangkan Menara Masjid Agung Al-Furqon Belum Beroperasi karena tidak Ada Biaya
TERASLAMPUNG.COM — Mantan Walikota Bandarlampung Herman HN menyayangkan menara Masjid Agung Al-Furqon sudah setahun lebih sejak selesai dibangun belum bisa beroperasi karena tidak ada biaya untuk menjalankannya. “Tidak ada istilah nggak a...

TERASLAMPUNG.COM — Mantan Walikota Bandarlampung Herman HN menyayangkan menara Masjid Agung Al-Furqon sudah setahun lebih sejak selesai dibangun belum bisa beroperasi karena tidak ada biaya untuk menjalankannya.
“Tidak ada istilah nggak ada uang. Pengurus (masjid) harus berdayakan bagaimana wisata religi berjalan. Pasti banyaklah asal kita promosikan oleh pemda maupun pengurus masjid,” kata Walikota Bandarlampung periode 2010 – 2015 dan 2016 – 2021 itu, Jumat 15 Juli 2021.
Herman HN menjelaskan, saat dia menjabat walikota berkomitmen membantu pengurus Masjid Agung Al-Furqon agar wisata religi berjalan dengan cara pembayaran listrik dan perawatan lift ditanggung Pemkot Bandarlampung.
“Listrik saya sudah bilang waktu serah terima dibayar oleh Pemkot. Tinggal orangnya yang mengelola, mungkin ada pendapatan dari situ mereka kelola sendirilah,” jelasnya
“Pemeliharan masalah kebersihan itu tanggungjawab pengurus tapi masalah pemeliharan lift-nya tanggungjawab Pemkot Bandarlampung,” tambahnya.
Sebelumnya, pengurus Masjid Agung Al-Furqon tidak dapat mengoperasikan menara setinnggi 114 meter untuk wisata religi dengan alasan perawatan lift yang cukup besar sehingga menara tersebut sudah setahun lebih tidak berjalan seperti yang diharapkan.
“Pembayaran listrik dan perawatan lift menjadi tanggungjawab Pemkot tinggal pengurus mencari orang siapa yang digaji untuk merawat kebersihannya. Ini tidak lain bagaimana pengangguran tidak menganggur,” ujar Herman HN yang kini menjadi Ketua DPW Partai Nasdem Lampung itu.
“Dan tamabah ya, lift itu yang paling bagus, itu buatan Jerman kalo gak percaya boleh dicek,” pungkasnya.
Dandy Ibrahim