FAM Indonesia Gelar Pelatihan Menulis Novel di Batusangkar dan Wisata Literasi di Jawa Barat
Peserta Pelatihan Singkat Menulis Novel di Lima Kaum, Batusangkar, Sumatera Barat, Ahad (17/5). (Foto: IST) BATUSANGKAR, Teraslampung.com — Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia menggelar kegiatan literasi di tiga kota, Ahad (17/5)...
| Peserta Pelatihan Singkat Menulis Novel di Lima Kaum, Batusangkar, Sumatera Barat, Ahad (17/5). (Foto: IST) |
literasi di tiga kota, Ahad (17/5). Ketiga kota itu adalah Batusangkar
(Sumatera Barat), Ciamis dan Bandung (Jawa Barat).
Muhammad Subhan berbagi kiat menulis novel untuk kalangan pelajar dan mahasiswa
di kota itu. Pelatihan tersebut digagas Lembaga Keterampilan & Pelatihan
(LKP) D’Best Sikaladi.
mengadakan Wisata Literasi Alam di Situs Astana Gede Kawali, sebuah komplek
peninggalan sejarah dan budaya masa lampau ketika Kerajaan Galuh masih berjaya
sekitar abad ke-14 Masehi.
SMA di Kota Ciamis. Di alam, mereka dilatih menulis kreatif dan baca puisi dengan
narasumber Penyair Toni Lesmana, Jaro X Yus dan Kang Syahrul Aziz, M.Pd.
| FAM Cabang Galuh Ciamis adakan Wisata Literasi Alam di Situs Astana Gede Kawali bersama puluhan pelajar di Ciamis, Ahad (17/5). Foto: Ist |
dan cerpen karya peserta yang rencananya akan dibukukan,” kata Yus
Rusmanasudia, Koordinator FAM Cabang Galuh Ciamis, Senin (18/5).
mengadakan Temu Darat serta diskusi kepenulisan di area Masjid Raya
Bandung/Alun-Alun Bandung. Selain membahas program kerja, juga diadakan latihan
menulis dengan waktu 15 menit.
fiksi atau nonfiksi. Setelah itu, masing-masing peserta menilai karya
temannya,” kata Dedi Saeful Anwar, Koordinator FAM Wilayah Jawa Barat.
Nilai tertinggi diraih Santi Sumiati/De Minnie (Cianjur), dan dua peserta
mendapat nilai sama, yaitu Utep Sutiana (Garut) dan Wildan Fuady (Bandung).
| FAM Jawa Barat dan Banten mengadakan Temu Darat serta diskusi kepenulisan di area Masjid Raya Bandung/Alun-Alun Bandung, Minggu (17/5). |
Nasional tersebut, diharapkan menjadi titik balik seluruh anggota FAM Indonesia
untuk semakin aktif berkegiatan di daerahnya masing-masing.
hanya ingin memberi semangat dan motivasi berkarya. Mudah-mudahan
menginspirasi,” kata Aliya Nurlela, Sekjen FAM Indonesia.



