Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Polda Lampung Gandeng Unila Tambah Materi Kearifan Lokal dan Pertanian

TERASLAMPUNG.COM–Kepolisian daerah (Polda) Lampung menggandeng Universitas Lampung (Unila), sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Hal ini menindaklanjuti arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk mempersiapkan rencana kerja 1...

Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Polda Lampung Gandeng Unila Tambah Materi Kearifan Lokal dan Pertanian

TERASLAMPUNG.COM–Kepolisian daerah (Polda) Lampung menggandeng Universitas Lampung (Unila), sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Hal ini menindaklanjuti arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk mempersiapkan rencana kerja 100 hari mendukung program Asta Cita tersebut.

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengusung visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. Visi tersebut, diwujudkan dengan 8 misi yang disebut Asta Cita.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengambil langkah inovatif dengan menambahkan kurikulum baru bagi calon Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung. Pendidikan calon Bintara Polri di SPN Polda Lampung, dijadwalkan berakhir pada Desember 2024 sehingga tersisa waktu sekitar dua bulan untuk memberikan materi tambahan tersebut.

“Kami ingin agar para calon Bintara Polri memahami masyarakat secara lebih luas, tidak hanya dari segi hukum dan keamanan, tetapi juga dari segi budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat termasuk pertanian,”kata Irjen Pol Helmy dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024).

Dengan menggandeng Universitas Lampung (Unila), kata Irjen Pol Helmy, calon Bintara Polri akan mempelajari dua mata pelajaran khusus yakni antropologi budaya, kesukubangsaan serta pengetahuan dasar pertanian.

Langkah ini diharapkan, dapat membekali calon anggota Polri dengan wawasan tentang keberagaman budaya serta pengetahuan aplikatif dalam bidang pertanian, sejalan dengan konsep kearifan lokal.

“Ini bagian dari upaya melahirkan Polri yang lebih dekat dan berdaya bagi masyarakat,”ujarnya.

Irjen Pol Helmy menegaskan, dirinya telah menugaskan Kepala SPN Polda Lampung dan Karo SDM Polda Lampung untuk mempersiapkan program pembelajaran baru tersebut dengan format yang sederhana, yakni aplikatif dan mudah diterapkan dalam situasi nyata.

“Kerja sama dengan Unila, memungkinkan penyampaian materi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Lampung khususnya dalam aspek sosial-budaya dan pertanian,”ungkapnya.

Program ini, kata Irjen Pol Helmy, menjadi bagian dari upaya mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, produktif, dan berdaya.

Menurutnya, ini juga menjadi bekal agar Polri dapat berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan dan pembangunan masyarakat di pedesaan.

“Pengetahuan dasar pertanian ini, nantinya akan membantu para Bintara Polri untuk memahami lebih baik kehidupan masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang masih mengandalkan sektor pertanian,”terangnya.

Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya lokal dan kehidupan pertanian, lanjutnya, Polri diharapkan dapat semakin berperan sebagai agen perubahan yang memberdayakan masyarakat.

“Masyarakat kita membutuhkan polisi yang tidak hanya hadir saat ada permasalahan saja, tetapi juga memiliki empati dan pemahaman terhadap akar budaya serta kehidupan mereka. Inilah semangat yang kami bangun bersama Unila,”kata dia.

Ia menambahkan, melalui pendidikan ini, para calon Bintara akan lebih siap menghadapi tantangan yang lebih beragam di lapangan, dan memiliki keterampilan sosial yang memungkinkan mereka membangun hubungan baik dengan masyarakat.

“Setelah dilantik nanti, para siswa Polri ini diharapkan dapat menjadi pionir-pionir yang mendorong dan bersama masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan produktif guna membantu pemenuhan kebutuhan pangan,”pungkasnya.

Zai I Teraslampung.com