Disparbud Lamsel Promosikan Wisata dan Seni Budaya Serambi Sumatera
Iwan J Sastra/Teraslampung.com “Tuping” menjadi salah satu kerajinan andalan Lampung Selatan. KALIANDA – Kabupaten Lampung Selatan kaya akan potensi wisata, seni dan budaya yang keindahannya tidak kalah...
teras lampung
Iwan J Sastra/Teraslampung.com
| “Tuping” menjadi salah satu kerajinan andalan Lampung Selatan. |
KALIANDA – Kabupaten Lampung Selatan kaya akan potensi wisata, seni dan budaya yang keindahannya tidak kalah menarik dengan yang dimiliki oleh daerah lain di Indonesia.
Destinasi wisata yang dimiliki oleh kabupaten serambi Pulau Sumatera ini mulai dari wisata alam pegunungan, wisata pantai dan juga wisata bahari.
Begitu juga dengan wisata seni budayanya yang hingga kini masih terus dilestarikan, agar tidak lekas punah termakan oleh jaman dan waktu.
Agar potensi-potensi kepariwisataan itu bisa dikenal masyarakat lebih luas lagi, maka melalui even Lampung Fair (LP) 2015 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung, di Lapangan PKOR Way Halim, Bandar Lampung.
Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparbud) Lampung Selatan turut serta ambil bagian untuk meramaikan sekaligus ber-promosi melalui ajang pameran pembangunan di tingkat provinsi ini, dengan menampilkan berbagai potensi wisata, seni dan budaya serta program-program unggulan yang telah dicanangkan oleh pemerintah kabupaten Lampung Selatan.
Kepala Disparbud Lamsel Fauziah Arief, SH mengatakan, dalam kegiatan Lampung Fair kali ini, pihaknya menyuguhkan informasi seputar kepariwisataan yang ada di Lampung Selatan mulai dari tempat-tempat wisata dan hiburan seperti grand elty kalianda resort, pemandian air panas natar dan way belerang kalianda, negeri baru resort, hotel, home stay, serta penginapan.
Selain itu juga, dipamerkan berbagai lukisan dan foto-foto objek wisata seperti wisata pantai, alam pegunungan, air terjun, gunung anak krakatau (GAK), maupun objek wisata lainnya.
“Alhamdulillah, pada malam pertama pembukaan Lampung Fair, stand disaparbud Lamsel ramai dikunjungi oleh masyarakat yang ingin mengetahui tentang destinasi wisata, serta melihat berbagai situs bersejarah yang ada di Lampung Selatan, seperti prasasti batu bertulis dan tuping khuabelas yang mengambarkan karakter dari masing-masing inteligent-nya Pahlawan Radin Intan II,” ujar Fauziah Arief, kepada Teraslampung.com, Minggu (6/9) malam.
Diungkapkannya, sebagai gambaran Lampung Selatan memiliki sikap ramah dan santun masyarakatnya, dinas yang membidangi sektor kepariwisataan, seni dan budaya ini menempatkan pasangan Muli-Mekhanai (Bujang-Gadis) yang cantik dan tampan untuk menyambut tamu-tamu kehormatan dan para pengunjung stand dinas pariwisata Lampung Selatan.
“Selain disajikan informasi seputar kepariwisataan, para pengunjung anjungan Lampung Selatan juga bisa menikmati kesenian tari tupping yang dimainkan oleh para seniman Lamsel dari Sanggar Intan, Kecamatan Penengahan, serta hiburan kesenian lainnya,” ungkapnya.
Dikatakannya, untuk memberikan kemudahan masyarakat yang ingin menggali informasi seputar dunia kepariwisataan dan program-program kegiatan yang dilaksanakan, dalam kesempatan itu juga pihaknya me-lounching website resmi milik dinas pariwisata, seni dan budaya Lampung Selatan.
“Website resmi yang kami miliki ini tentunya akan secara rutin meng-update semua program kegiatan yang dilaksanakan, maupun informasi tentang kepariwisatan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,” katanya.
