2,5 Ton Daging Celeng asal Sumsel Ini akan Dikirimkan ke Solo
Zainal Asikin | Teraslampung.com BANDARLAMPUNG.COM –– Untuk kali kedua, penyelundupan daging celeng melalui tol laut Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, berhasil digagalkan petugas. Kali ini, daging celeng yang disita petugas pada Sabtu mal...
Zainal Asikin | Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG.COM –– Untuk kali kedua, penyelundupan daging celeng melalui tol laut Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, berhasil digagalkan petugas. Kali ini, daging celeng yang disita petugas pada Sabtu malam (19/5/2017) sebanyak 2,5 ton. Daging celeng yang berasal dari Sumatera Selatan itu rencananya akan dikirim ke Solo, Jawa Tengah.
“Kedua pelaku mengaku, 2,5 ton daging celeng itu mereka bawa atas perintah seseorang berinisial PJ dari Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan. Rencananya, akan dikirimkan ke daerah Solo, Jawa Tengah,” kata Kapolres Bandarlampung, Kombes Murbani Budi Pitonoi, Minggu (21/5/2017).
Menurut Kombes Murbani, saat ini petugas masih mengembangkan kasusnya, untuk mencari pemilik daging celeng ilegal tersebut. Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Karantina Tumbuhan dan Hewan Lampung terkait dengan barang bukti hasil sitaan.
BACA: KSKP Panjang Gagalkan Penyelundupan 2,5 Ton Daging Celeng Ilegal
Pengungkapan 2,5 ton daging celeng ilegal ini merupakan kali keduanya yang dilakukan petugas KSKP Panjang. Sebelumnya, pada 9 Maret 2017 lalu petugas juga menggagalkan penyelundupan 3 ton daging celeng ilegal asal Jambi yang akan dikirimkan ke Jakarta.
“Pengungkapan daging celeng ilegal ini, merupakan kali kedua yang digagalkan petugas di Pelabuhan Panjang. Pemeriksaan ini akan terus dilakukan dan diperketat lagi, meski dengan cara manual,”pungkasnya.
Dua pelaku pengiriman daging celeng tersebut kini masih ditahan di Polres Bandarlampung. Mereka adalah Sondang Sinaga (23), warga Kampung Cinta Damai, Kelurahan Pematang Panjang Kota Lima Puluh, Medan, Sumatera Utara dan Januardi Silitonga (22), warga Desa Onan Rungu 2, Kecamatan Sipahutar, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.







