Desak Presiden Jokowi Turun, Bule Eks-Tentara AS Dibekuk Polisi

TERASLAMPUNG.COM — Polda Metro Jaya mengungkap identitas seorang bule tersangka perkara dugaan tindak pidana ujaran kebencian, Selasa, 28 Mei 2019. Bule bernama Jerry Duane Gray (59) berkewarnegaraan Amerika Serikat itu ditangkap petugas Polres...

Desak Presiden Jokowi Turun, Bule Eks-Tentara AS Dibekuk Polisi
Jerrry Duane Grey (Foto: voa-islam.com)

TERASLAMPUNG.COM — Polda Metro Jaya mengungkap identitas seorang bule tersangka perkara dugaan tindak pidana ujaran kebencian, Selasa, 28 Mei 2019. Bule bernama Jerry Duane Gray (59) berkewarnegaraan Amerika Serikat itu ditangkap petugas Polres Jakarta Barat, Selasa siang pukul 13.50 WIB.

BACA: Jerry Duane Grey, Dari Konspirasi Tsunami Aceh, Hingga Virus Penyakit Buatan AS

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Jerry merupakan mantan anggota Angkatan Udara Amerika Serikat sempat mondar-mandir di sekitar Kantor Bawaslu pada saat aksi 22 Mei 2019 berlangsung.

Menurut Argo, tersangka mengaku berada di sekitar toko di Sarinah untuk memantau situasi aksi tersebut.

Warga Amerika Serikat yang mengajukan kewarganegaraan Indonesia sejak 2010 itu bertemu dengan seseorang di sebuah hotel di sekitar Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

“Setelah berada di hotel itu, dia bertemu dengan temannya, baik itu teman yang sudah dikenal atau yang belum dikenal. Kemudian dia membuat video ujaran kebencian itu di lobi,” tutur Argo, Selasa (28/5/2019).

Atas perbuatannya, Jerry disangka melanggar Pasal 45 ayat 3 Jo pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Kemudian juga pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) pasal dan atau 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang Peraturan Pemidanaan dan juga Pasal 27 KUHP.

“Yang bersangkutan ancamannya 10 tahun,” kata Argo.

Sebelumnya, petugas Polres Jakarta Barat menangkap Jerry, seorang bule  yang mendesak Jokowi turun dan menyebut pemerintah telah disusupi komunis. Warga negara Amerika Serikat itu bernama asli Jerry Duane Gray.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan penangkapan Jerry berdasarkan hasil patroli siber Subnit Cyber Satreskrim Polres Metro Jakbar dan menemukan video dari pria kelahiran 1960 yang pernah berdinas di Angkatan Udara AS pada 1978-1982 itu.

Jerry tidak bersedia memberi keterangan saat dibawa ke ruang penyidikan. Adapun Kombes Hengki meminta para wartawan untuk bersabar.

Jerry dijemput petugas di rumahnya di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, dini hari tadi.

Jerry mendadak populer setelah sebuah video yang menanyangkan seolah-olah ia diwawancara diunggah di media sosial dan menjadi viral. Pria berkewarnegaraan AS berdarah Jerman itu mengatakan, pemerintah Jokowi telah disusupi kepentingan komunis. Ia pun menyebut terjadi kecurangan dalam Pilpres.

Bahkan, Jerry mendesak agar Jokowi mundur dari pemerintah.

“Kita semua harus bersatu, harus maju sampai negara ini jujur lagi sampai presiden Republik Indonesia nama Prabowo. Nama yang sekarang sudah tidak jujur dan harus mundur, dan dihukum,” katanya.

Dalam biografinya, Jerry pernah menjadi teknisi pesawat pribadi Raja Fadh di Jeddah, Arab Saudi (1982-1984). Ia kemudian menikahi gadis asal Garut, Jawa Barat, pada 1985.

TL | BBS