BP4K Lamsel Targetkan Bisa Capai Empat Sukses Pembangunan Pertanian
Iwan J Sastra/Teraslampung.com Ekspose program penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan (PPK), di Aula Kator BP4K Lamsel, Selasa (16/12). KALIANDA – Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Lampung...
teras lampung
Iwan J Sastra/Teraslampung.com
| Ekspose program penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan (PPK), di Aula Kator BP4K Lamsel, Selasa (16/12). |
KALIANDA – Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Lampung Selatan, menggelar ekspose program penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan (PPK), di Aula Kator BP4K Lamsel, Selasa (16/12). Ekspose program PPK itu, dilaksanakan guna mencapai empat sukses pembangunan pertanian di kabupaten serambi pulau sumatera ini.
Sekretaris Kantor BP4K Lili mewakili Kepala BP4K Lamsel Ir. Noviar Akmal menjelaskan, empat sukses pembangunan pertanian itu meliputi swasembada dan swasembada berkelanjutan, diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor serta peningkatan kesejahteraan petani.
“Untuk mencapai program utama tersebut, diperlukan starategi perencanaan yang tersusun secara sistematis antara penentu kebijakan dan sasaran program yakni para pelaku usaha,” ujar Lili, kepada Teraslampung.com, saat ditemui usai acara ekspose program PPK.
Lili menuturkan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) pertanian menjadi sangat penting guna pencapaian empat sukses pembangunan pertanian. Sebab, SDM pertanian merupakan ujung tombak pelaksanaan kegiatan dilapangan.
“Tanpa adanya SDM yang baik, tentunya pencapaian empat sukses pembangunan pertanian tersebut akan sulit untuk dicapai,” tuturnya.
Diungkapkannya, dengan berlakunya UU No.16/2006 tentang Sistem Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, maka program penyuluhan pertanian diharapkan dapat menghasilkan kegiatan penyuluhan pertanian spesifik lokalita yang strategis, dan mempunyai dukungan yang tinggi terhadap peningkatan produktivitas komoditas unggulan daerah dan pendapatan petani.
“Oleh karena itu, membangun SDM pertanian yang maju menjadi sangat penting, guna mendukung tercapainya visi Kabupaten Lampung Selatan yakni Lampung Selatan yang maju berbasis ekonomi kerakyatan. Dimana, sebagian besar masyarakat Lamsel bermatapencaharian sebagai petani,” ungkapnya.
Diketahui, kegiatan ekspose program PPK tersebut diikuti 50 peserta terdiri dari para penyuluh PPK dan lingkup Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA). Inti dari kegiatan ini adalah untuk memberikan arah dan pedoman kepada para penyuluh PPK dan KTNA di Kabupaten Lampung Selatan.
