Biaya Sekolah Mahal, Ini Harapan Ibu Pembuat Kue Jika Arinal Jadi Gubernur Lampung

TERASLAMPUNG.COM — Beralihnya pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) dari kabupaten/kota ke provinsi tidak membuat masalah biaya pendidikan menjadi ringan atau gratis. Para orang tua siswa justru makin pusing karena harus menyiapkan uang banya...

Biaya Sekolah Mahal, Ini Harapan Ibu Pembuat Kue Jika Arinal Jadi Gubernur Lampung
Ibu Sri (Fotp Elka/Dok)

TERASLAMPUNG.COM — Beralihnya pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) dari kabupaten/kota ke provinsi tidak membuat masalah biaya pendidikan menjadi ringan atau gratis. Para orang tua siswa justru makin pusing karena harus menyiapkan uang banyak untuk bisa menyekolahkan anaknya.

Keluhan itulah yang dsampaikan Sri Murtasih (59l), warga Kelurahan Tanjung Aman,Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara. Ia berharap, jika Arinal Djunaidi terpilih sebagai Gubernur Lampung, Arinal bisa mengatasi soal mahalnya biaya pendidikan.

“Waktu sekolah SMA pengelolaannya jadi tanggung kabupaten, sekolah gratis. Tapi sejak diambil alih pemerintah provinsi kok malah jadi bayar. Siswa yang mau lulus SMA juga harus melunasi uang SPP. Anak saya dimintai pembayaran SPP selama enam bulan,” keluh Sri, Sabtu (12 Agustus 2017).

Sri mempertanyakan apakah pembayaran SPP itu sifatnya resmi atau memang ada kebijakan pemerintah pusat.Terus terang kata Sri, saat itu dirinya dibuat kalang kabut karena harus mencari uang sekian ratus ribu untuk membayarkan SPP anaknya.

“Untung ada saudara yang mau meminjamkan uang, kalau tidak ada saat itu saya tidak tahu mesti bagaimana,” tuturnya.

Jika hal itu dialami keluarga yang berada, maka kata Sri hal itu tidak menjadi persoalan serius.Wanita yang berprofesi sebagai pembuat kue ini berharap ke depannya tidak ada kebijakan yang memberatkan rakyat kecil. ” Pemesan kue tidak setiap hari datang, jadi ini sangat memberatkan saya sebagai warga kecil yang hidup pas-pas san,” imbuhnya.

Sri berharap agar sosok Arinal Djunaidi jika terpilih menjadi Gubernur Lampung bisa mendengarkan persoalan pendidikan.Menurutnya, itikad baik pemerintah sangat diperlukan jika ingin generasi masa depan Indonesia terbebas dari persoalan biaya pendidikan.

“Ada negara luar sampai menggratiskan semua biaya sekolah.Ini yang perlu dilakukan pemerintah kita.Saya berharap pak Arinal juga lebih memperhatikan keluhan warga seperti saya,” tuntasnya.

TJ/Advetorial