Antisipasi DBD, Pengasapan Diintensifkan Hingga Akhir Februari

Pengasapan (fogging) di Kelurahan Durianpayng, Tanjungkarang Pisat, Selasa (3/2). BANDARLAMPUNG,Teraslampung.com — Untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah dengue (DBD), Pemkot Bandarlampung melakukan pengasapan (fogging). Pada Sel...

Antisipasi DBD, Pengasapan Diintensifkan Hingga Akhir Februari
Pengasapan (fogging) di Kelurahan Durianpayng, Tanjungkarang Pisat, Selasa (3/2).

BANDARLAMPUNG,Teraslampung.com — Untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah dengue (DBD), Pemkot Bandarlampung melakukan pengasapan (fogging). Pada Selasa (3/2), pengasapan dilakukan di Jl. Chairil Anwar, Kelurahan Durianpayung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat.

Camat Tanjungkarag Pusayt, Maryamah,  mengatakan pengasapan tersebut atas  perintah langsung dari Walikota Bandarlampung Herman HN. Menurut Maryamah, sebenarnya pihaknya sudah mulai melakukan fogging pada awal bulan Desember 2014 lalu.

“Pengasapan akan dilakukan sampai akhir  bulan Februari 2015. Targetnya, tiap  hari ini ada 50 rumah yang akan dilakukan pengasapan. Hari ini pengasapan dilakukan  untuk warga kelurahan Durian Payung LK I & II,” ujarnya.

Menurut Maryamah, pengasapn di suatu wilayah dilakukan apabila laporan Puskesmas tentang adanya endemik DBD. “Pihak kecamatan akan bekerja sama dengan Puskesmas setempat  langsung terjun ke lapangan untuk melakukan foggin,” katanya.

Maryamah mengaku, meskipun maksudnya baik, tetapi masih ada warga  yang menolak untuk dilakukan fogging di lingkungannya karena mereka takut keracunan setelah dilakukan fogging.

Iryanto (50),  Ketua Rt 02 LK II Kelurahan Durianpayung, mengaku sangat berterima kasih kepada Pemkot  Bandarlampung karena sudah tanggap terhadap ancaman penyakit DBD. Menurut Iryanto, dil ingkungannya ada  satu orang yang terindikasi terkena DBD.

“Agar penyakit DBD idak menyebar, kami  meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan pengasapan,” kata dia.

Ariftama