Anggota DPR RI Pamer Pipa Gading Gajah, Aktivis NGO Nilai Aneh
TERASLAMPUNG.COM — Jaringan Kelola Ekosistem Lampung (JKEL) mengecam anggota DPR RI asal Lampung, Frans Agung Mula Putra, karena diduga kuat memiliki pipa gading dalam ukuran besar. Foto putra mantan Bupati Tulangbawang Abdurrachman Sarbini se...
TERASLAMPUNG.COM — Jaringan Kelola Ekosistem Lampung (JKEL) mengecam anggota DPR RI asal Lampung, Frans Agung Mula Putra, karena diduga kuat memiliki pipa gading dalam ukuran besar.
Foto putra mantan Bupati Tulangbawang Abdurrachman Sarbini sedang merokok dengan pipa gading ukuran besar kini beredar di media sosial. Foto tersebut diduga kuat diunggah oleh Frans sendiri.
JKEL terdiri atas tujuh NGO lingkungan hidup: Watala, YMHI, YFMI, LK21, Korut, Alas dan Mepel.
“Ada undang-undang yang melarang kepemilikan gading gajah, termasuk pipa gading gajah,” kata Almuhery Ali Paksi, Koordinator JKEL, dalam rilisnya, Jumat (23/6/2017).
Almuhery pun menunjuka Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang menjadi dasar pelarangan kepemilikan gading gajah.
Almuhery mengatakan, sebagai pejabat negara Frans Agung seharusnya menjadi contoh masyarakat.
Meski mengritik keras, Almuhery mengatakan ada kemungkinn Frans tidak paham isu lingkungan hidup sehingga memiliki gading gajah bahkan memamerkannya.
“Sbagai pejabat negara melakukan yang tidak sepatutnya dilakukan, apalagi sampai mengupload foto yang salah kemana-mana. Foto itu dipamerkan, seharusnya tidak boleh tentang itu, berarti dianggap mendukung tentang kepunahan gajah di Lmpung,” jelasnya.
Direktur Watala, Edi Karizal, menyatakan memiliki pipa gading gajah berarti mendukunf punahnya gajah Sumatera.
“Gajah itu dilindungi, jadi tidak boleh sembarangan orang memiliki, apalagi seorang pejabat negara yang seharusnya memahami itu,” kata dia.
Edi mengaku heran tokoh sekelas anggota DPR RI bisa pamer gading gajah.
“(Orang biasanya) sembunyi-sembunyi jika punya gading gajah. Ini malah pamer-pamer. Mungkin karena enggak paham. Tapi lucu kalau ada anggota tidak paham gading gajah dilarang dimiliki,” kata dia.







