Tren Kenaikan Popularitas, Akseptabilitas, dan Elektabilitas Arinal Paling Dahsyat
TERASLAMPUNG.COM — Di antara para tokoh Lampung yang akan maju pada Pilgub Lampung 2018, menurut hasil survei Rakata Institute, Arinal Djunaidi adalah tokoh yang paling dahsyat tren kenaikan popularitas, akseptabilitas, dan elekbilitasnya. R...

TERASLAMPUNG.COM — Di antara para tokoh Lampung yang akan maju pada Pilgub Lampung 2018, menurut hasil survei Rakata Institute, Arinal Djunaidi adalah tokoh yang paling dahsyat tren kenaikan popularitas, akseptabilitas, dan elekbilitasnya.
“Arinal Djunaidi termasuk fenomenal, karena ia pendatang baru dan tidak memegang jabatan publik. Namun, justru karena tidak sedang menjadi pejabat itulah Arinal lebih leluasa melakukan sosialisiasi ke berbagai daerah di Lampung,” kata Manajer Riset Rakata Institute, dalam acara rilis hasil survei Rakata Institute Jelang Pilgub Lampung 2018, di Hotel Horison Bandarlampung, Selasa malam (8/8/2-20o17).
Berdasarkan hasil survei Rakata yang digelar pada 1-5 Mei 2017, baik tingkat popularitas, akseptabilitas, maupun elektabilitas Arinal naik sangat tajam dibanding kandidat lain.
Tren kenaikan popularitas Arinal Djunaidi saat ini (awal Agustus 2017) dibanding popularitas pada Mei 2017 kenaikannya mencapai 40 persen. Yakni dari 7,70 persen pada Mei 2017 menjadi 54, 50 persen pada awal Agustus 2017.
Angka itu jauh di atas kenaikan tren popularitas Mustafa yang hanya naik 24,13 persen. Yakni dari 47,70 persen pada Mei 2017 menjadi 67,83 persen pada Agustus 2017.
Tren kenaikan yang lumayan parah dialami Herman HN. Dikatakan parah karena tren kenaikan popularitasnya nyaris flat atau datar saja alias sangat kecil (hanua 0,60 persen). Yakni dari 70,40 persen pada Mei 2017 menjadi 71,00 persen.
Tren kenaikan popularitas Ridho Ficardo juga kecil, yakni 0,50 persen. Yaikni dari 90.80 persen naik sedikit menjadi 91,33 persen.
Begitu di sisi akseptabilitas dan elekbilitas. Tren kenaikan yang dialami Arinal sangat tajam. Pada Mei 2017, menurut survei Rakata Institute tingkat elektabilitas mantan Sekdaprov Lampung itu baru 1 persen. Namun, pada Agustus 2017 naik menjadi 13,17 persen atau naik sebesar 12, 17 persen.
Meskipun saat ini elektabilitas Arinal Djunaidi hanya dalam kisaran belasan persen, namun harus diingat bahwa kandidat lain pun kisaran persentase elektabilitasnya juga dalam kisaran belasan persen.
Peringkat teratas ditempati Mustafa dengan 18,83 persen, disusul Ridho Ficardo sebesar 17,33, dan Herman HN 17,00 persen. Artinya, di sisi elektabilitas, saat ini Arinal menempati posisi keempat setelah Mustafa, Ridho Ficardo, dan Herman HN dengan selisih tidak begitu besar.
Mas Alina Arifin