Tebasan Parang Sahabat; Satu Tewas, Satu Luka Parah

Zainal asikin | Teraslampung.com WAY KANAN  —Jupri (35), warga Dusun V, Gunung Sakti, kampung Gunung Labuhan, Way kanan tega melukai dua sahabatnya sendiri dengan parang di lahan kebun singkong tempat mereka bekerja, Minggu, 8 Maret 2018 sekita...

Tebasan Parang Sahabat; Satu Tewas, Satu Luka Parah
Ilustrasi

Zainal asikin | Teraslampung.com

WAY KANAN  —Jupri (35), warga Dusun V, Gunung Sakti, kampung Gunung Labuhan, Way kanan tega melukai dua sahabatnya sendiri dengan parang di lahan kebun singkong tempat mereka bekerja, Minggu, 8 Maret 2018 sekitar pukul 07.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, salah seorang korban Ahmadi (42) tewas mengenaskan di lokasi kejadian dengan beberapa luka bacokan ditubuhnya.

Selain Ahmadi, Hendri (28) juga ditebas oleh pelaku. Untungnya nyawa korban dapat diselamatkan,meski mengaami luka yang cukup parah. Saat ini Hendri  masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Haji Kamino Baradatu, Way Kanan.

Kapolres Way kanan, AKBP Doni Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian pembunuhan dan penganiayaan tersebut.

Kapolres mengutarakan, kejadian tersebut berawal saat korban Ahmadi dan Hendri sedang berada di lahan singkong milik H Amsul tempat mereka bekerja, Minggu Minggu 18 Maret 2018 sekitar pukul 07.00 WIB. Taklama kemudian, pelaku Jupri datang ke lahan singkong tersebut.

“Pelaku dan kedua korban, dipercaya oleh pemilik lahan untuk bekerja menjaga lahan yang ditanami singkong. Saat itu pelaku ditanya dengan korban, “Kamu datang sama siapa?”. Tapi pertanyaan itu tidak dijawab pelaku, lalu korban mengajak pelaku makan keripik,”ungkapnya kepada teraslampung.com, Minggu 18 Maret 2018.

Pada saat kedua korban sedang menikmati makan ringan keripik, kata AKBP Doni Wahyudi, tiba-tiba pelaku Jupri langsung mengeluarkan parang dari sarungnya dan saat itu juga langsung menebas Ahmadi secara membabi buta. Melihat kejadian itu, Hendri membantu rekannya Ahmadi yang dibacoki oleh pelaku. Namun pelaku Jupri, menebas punggung dan tangan korban Hendri dengan parangnya.

“Akibatnya, korban Ahmadi tewas bersimbah darah di lokasi kejadian dengan luka bacokan dibagian perut kanan sepanjang 5 centimeter, patah tulang rusuk kanan, lalu kemaluan mengeluarkan cairan dan luka di bagian lutut kanan. Untuk korban Hendri, mengalami luka bacokan dibagian punggung sepanjang 8 centimeter dan tangan kirinya sepanjang 2 centimeter dan korban masih dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Haji Kamino Baradatu, Way Kanan,”terangnya.

Dikatakannya, usai menganiaya kedua korban sahabatnya itu, pelaku Jupri langsung kabur melarikan diri. Mendapat informasi adanya kejadian tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi TKP dan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Beberapa lama kemudian, Jupri pelaku pembunuhan dan penganiayaan temannya itu berhasil ditangkap petugas saat sedang bersembunyi di belakang rumah warga di daerah Way Tuba, Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan.

“Pelaku sudah ditangkap petugas ba’da Maghrib tadi, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Way Kanan untuk dilakukan pemeriksaan dan didalami motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku,”pungkasnya.