Stok Daging Sapi di Lampung Utara Aman

Feaby/Teraslampung.com Penggemak sapi milik PT GGLC di Terbanggi Besar, Lampung Tengah. (Ilustrasi/dok teraslampung.com) KOTABUMI–Meski sejumlah daerah mengalami kelangkaan stok daging sapi, namun Dinas Pertanian dan Peternakan (Distan...

Stok Daging Sapi di Lampung Utara Aman

Feaby/Teraslampung.com

Penggemak sapi milik PT GGLC di Terbanggi Besar, Lampung Tengah. (Ilustrasi/dok teraslampung.com)

KOTABUMI–Meski sejumlah daerah mengalami kelangkaan stok daging sapi, namun Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Lampung Utara mengklaim stok daging sapi di wilayahnya aman hingga akhir tahun ini.

“Meski stok daging di daerah lain terbilang langka, tapi stok daging sapi kita aman hingga akhir tahun ini,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sofyan, Kamis (13/8).

Keyakinan Sofyan ini didasarkan oleh banyaknya stok hewan ternak pada perusahaan atau peternak sapi di wilayahnya. Di mana setiap harinya, baik peternak maupun perusahaan mampu menjual hingga empat ekor sapi kepada para pedagang daging maupun pedagang bakso. Untuk harganya pun, menurut Sofyan, masih sama seperti harga jelang lebaran lalu yakni sebesar Rp100 ribu perkilogram.

“Untuk daging sapi, harganya Rp100 ribu/kg dan Rp110 ribu/kg untuk daging kerbau,” katanya.

Di tempat berbeda, salah seorang pedagang daging di Pasar Pagi Kotabumi, Sareat (40) membenarkan bahwa pasokan daging dari para peternak maupun perusahaan penyuplai daging masih terbilang aman. Bahkan, setiap harinya, Sareat mampu menjual daging sapi kepada para penjual bakso hingga 50 kg dan 15 kg untuk pelanggan lainnya.

“Pasokan daging sapi di sini masih normal. Harganya pun masih normal berkisar antara Rp100 ribu-Rp150 ribu/kg, tergantung kualitas dagingnya,” jelas dia.

Ia berharap, kondisi kelangkaan daging seperti di daerah lain tak akan terjadi di Lampura sehingga pasokan daging akan terus aman sampai akhir tahun. “Semoga, kondisi seperti ini akan tetap berlangsung lama,” harapnya.