Soal Uang Kembalian, Penjual Somay Tusuk Dada Pembeli
Zainal Asikin|Teraslampung.com BANDARLAMPUNG — Diduga karena selisih paham soal uang kembalian, Jajang (18), penjual somay, menusuk dada Weli, pria yang baru saja membeli somaynya. Insiden yang terjadi di depan salah satu toko di Jalan Jenderal...
Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Diduga karena selisih paham soal uang kembalian, Jajang (18), penjual somay, menusuk dada Weli, pria yang baru saja membeli somaynya. Insiden yang terjadi di depan salah satu toko di Jalan Jenderal Sudirman, Enggal, Bandarlampung, Sabtu (15/7/2017) membuat Weli luka parah dan dirawat di RSU Urip Sumoharjo.
Agung (29), juru parkir yang melihat peristiwa tersebut, menuturkan sebelum terjadi penusukan Weli membeli somay milik Jajang yang saat itu sedang mangkal tidak jauh dari tempat kerjanya korban.
Menurutnya, sebelum kejadian Jajang becerita kepada dirinya, bahwa Weli membeli somay seharga Rp 12 ribu kepada Jajang. Lalu Weli membayar somay tersebut dengan uang Rp 100 ribu, Jajang mengembalikan sisa uang belanja itu sebesar Rp 88 ribu kepada Weli.
“Sebenarnya pengembalian uang itu sudah pas, tapi Weli bilang behawa uang kembalian dari Jajang masih kurang. Saat Jajang cerita kepada saya, sepertinya Weli mendengar pembicaraannya itu”ucapnya di lokasi kejadian, Minggu (16/7/2017).
Saat itu juga Weli menghampiri Jajang dan merangkulnya. Ketika itu, kata Agung, Jajang memang sedang pegang pisau.
“Tapi pisau itu bukan bermaksud untuk melukai Weli, yakni untuk memotong somay karena akan melayani pembeli lainnya.Weli mencoba membuang pisau yang sedang dipegang Jajang, saat itu Jajang mempertahankannya dan seketika itu secara spontan menusuk dada sebelah kiri Weli,”ungkapnya.
Kemudian Weli berlari dan mengambil helm, berusaha melawan dengan memukuli Jajang. Tapi Jajang hanya terdiam saja, dan dia (Jajang) juga tidak kabur. Weli meminta teman-teman kerjanya, untuk melaporkan penusukan tersebut ke polisi.
“Tak lama kemudian, beberapa anggota polisi datang dan Jajang langsung menyerahkan diri,”terangnya.
Menurut Agung, Weli sempat dibawa oleh rekan-rekan kerjanya ke Rumah Sakit Bumi Waras. Namun, karena tidak ada dokter lalu Weli dilarikan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo untuk mendapat perawatan medis.
“Saya sangat menyayangkan adanya kejadian ini, karena selama berjualan di daerah ini Jajang orangnya baik, nggak neko-neko apalagi memiliki masalah. Begitu juga dengan Weli, ya keduanya orangnya baiklah mas,”pungkasnya.
Terpisah, Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono saat dikonfirmasi teraslampung.com membenarkan adanya kejadian penusukan tersebut dan saat itu pelaku langsung diamankan.
Namun mengenai kronologis kejadian penusukan tersebut seperti apa dan juga motifnya, Murbani belum dapat menjelaskannya secara rinci karena pelaku masih dalam pemeriksaan.
“Ya Jajang sudah diamankan, saat ini masih dalam pemeriksaan intensif petugas,”ungkapnya.







