Seskab: Pemerintah Tak Ingin Campuri Konflik Golkar
Sekretaris Kabibet,Pramono Anung Wibowo JAKARTA, Teraslampung.com — Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo menegaskan Pemerintah tidak ingin ikut campur dalam konflik Partai Golkar, baik di tubuh partai maupun d...
| Sekretaris Kabibet,Pramono Anung Wibowo |
JAKARTA, Teraslampung.com — Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo menegaskan Pemerintah tidak ingin ikut campur dalam konflik Partai Golkar, baik di tubuh partai maupun di fraksinya. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, menjawab pertanyaan wartawan usai rapat terbatas di Kantor Presiden (8/1).
“Pemerintah sama sekali tidak ingin masuk ke dalam ruang itu,” tegas Seskab, seperti dilansir laman resmi Sekretariat Kabinet, Jumat (8/1/201).
Pramono mengatakan keputusan pemerintah itu sudah sesuai aturan main dan keputusan Mahkamah Agung terkait dualisme kepengurusan Partai Golkar.
Sebelumnya. pada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 30 Desember 2015 telah mencabut Surat Keputusan (SK) yang mengakui kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol, Jakarta, beberapa waktu lalu. Keputusan pencabutan ini dilakukan menyusul keputusan Majelis Kasasi Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan SK Kemenkumham itu batal demi hukum.
Konflik di tubuh Partai Golkar terus terjadi, karena terjadinya perbedaan antara pihak-pihak yang berkonflik di tubuh partai berlambang pohon beringin itu dalam menafsirkan legalitas kepengurusan Partai Golkar paska pencabutan SK yang dikeluarkan oleh Kemenkumham.
Mengenai keinginan partai untuk bergabung dan memberikan dukungan kepada pemerintah, Seskab mengungkapkan pemerintah dengan senang hati menerimanya. Namun, Seskab Pramono Anung mengingatkan, partai yang ingin bergabung dengan pemerintah tersebut untuk tidak meminta jabatan kementerian.
“Ini adalah sistem presidensial, Presiden tentunya yang paling mengetahui siapa yang akan diajak bergabung atau tidak,” katanya.
Sumber: Sekretaiat Kabinet RI



