Server Rp1,2 M Belum Beroperasi, E-Absensi Pegawai Pemkab Lampura Kerap Lelet

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Meskipun telah membeli server sendiri pada tahun 2021 lalu, namun ternyata ‎server seharga Rp1,2 miliar tersebut masih belum dapat difungsikan. Akibatnya, absensi secara elektronik (E-Absensi) di lingkungan Pemkab Lampung Utara kerap mengalami kendala karena jaringan yang ada selama ini belum memadai.

“Kerap leletnya jaringan e-absensi ‎ini karena kapasitas RAM-nya yang terbatas dari Kementerian Komunikasi dan Informatika,’ kata Kepala Bidang Pemberdayaan E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Utara, Anton Widawan Rahman, Senin (14/2/2022).

Meski begitu, Anton menjelaskan, ‎penambahan RAM telah mereka ajukan ke pihak Kemenkominfo belum lama ini. Syukurnya, usulan penambahan itu telah disetujui. Diperkirakan peningkatan RAM itu dapat langsung dilakukan hari ini juga. Dengan demikian, masalah yang sama tak akan lagi terulang.

“Mudah – mudahan, hari ini sudah mulai lancar,” terangnya.

Ia juga menuturkan, penggunaan E-Absensi ‎ini baru mulai dilakukan pada tahun 2022 ini. Aplikasi ini di bawah kendali Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Pihaknya hanya menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan jaringannya saja.

“S‎ementara ini jaringannya menggunakan Virtual Private Server/VPS dari Kemenkominfo dan belum menggunakan server kita sendiri,” kata dia.

Server yang mereka beli pada tahun 2021 silam masih belum dapat digunakan. Masih banyak faktor pendu‎kung lainnya yang harus dipenuhi sebelum server itu digunakan. Jika server itu telah dioperasikan, ia meyakini persoalan yang sama tidak akan terjadi. Sebab, kemampuan server yang mereka miliki jauh di atas yang diberikan oleh Kemenkominfo.

“Sebelum server dioperasikan, nanti akan kami uji coba dulu,” jelasnya.