Tuntut Perda Sewa Anjungan Seni Idrus Tintin Dicabut, Seniman Pekanbaru Unjukrasa
Anjung Seni Idrus Tintin (dok Flickr) Isbedy Stiawan ZS/Teraslampung.com Bandarlampung–Pagi ini (13/2) pukul 09.00, pelaku seni di Pekanbaru turun ke jalan. Mereka menuntut dicabutnya Perda No. 9 Tahun 2013 tentang biaya penggu...

Anjung Seni Idrus Tintin (dok Flickr) |
Isbedy Stiawan ZS/Teraslampung.com
di Pekanbaru turun ke jalan. Mereka menuntut dicabutnya Perda No. 9 Tahun 2013
tentang biaya penggunaan Anjung Seni Idrus Tintin.
di Pekanbaru, semalam. Dia mengatakan, para seniman di kota itu akan turun
jalan, Kamis (13/2) pukul 09.00. WIB Sejumlah seniman Riau, di antaranya Hang
Kafrawi—adik kanding sastrawan Taufik Ikram Jamil, akan ikut dalam unjuk rasa
tersebut.
memberatkan bagi pelaku seni di sana. Perda No 9 Thn 2013 ditetapkan 19 Juni
2013 di halaman 20 poin 4 menyatakan tentang penggunaan Anjung Seni Idrus
Tintin dikenai biaya untuk: Umum Rp5 juta, Pelajar/Mahasiswa Rp3,5 juta, dan Seniman
Rp2,5 juta/perkegiatan/hari.
manusiawi. Pemerintah memalak ,” tandas Fedli.
dari depan Anjung Seni Idrus Tintin menuju DPRD Riau. Rencananya mereka akan
bertemu wakil rakyat, untuk menyatakan keberatan atas lahirnya Perda No. 9
Tahun 2013 tersebut.
adalah kelaknya Gedung Idrus Tintin bisa digunakan acara pesta perkawinan,
khitanan, dan perpisahan sekolah. Padahal, gedung itu dibangun selain untuk
mengabadikan nama seniman besar Riau, Idrus Tintin, juga menghidupkan
kreativitas pelaku seni di daerah itu.
tidak pernah tahu dengan aktivitas seni sehingga sesuka hati buat kebijakan,”
kata pemimpin grup teater Lembayung ini.
menambahkan, bisa dibayangkan berapa biaya seniman jika menggunakan gedung itu
sehari Rp2,5 juta plus Rp700 ribu. “Terus kita harus sewa AC dan genset yang
biayanya besar. Untuk AC dan genset 3 hari Rp30 juta. Lalu tiket yang terjual
semuanya untuk Dispar, Dispenda, dan DPRD. Kita yang berkarya dapat apa?”
Tintin dkenal sebagai penyair dan teaterwan Riau, kelahiran Rengat 10 November
1932. Idur meninggal dunia 14 Juli 2003
dan dikebumikan di pemakaman raja-raja Rengat, berdekatan dengan Masjid Raya
Rengat, Indragiri Hulu.
tahun 1974 Idrus Tintin menyutradarai teater kolosal di Balai Dang Merdu
Pekanbaru berjudul “Harimau Tingkis”.
2011 ini dikenal sebagai pembaharu seni teater Melayu khususnya di Riau. Dalam
berkarya, ia sanggup menjadikan hal-hal yang tragedik menjadi komedik. Gedung
Idrus Tintin dibangun untuk mengenang jasa-jasa kesenimanan Idrus Tintin
mengharumkan Provinsi Riau.
Jenderal Sudirman, bediri amat “sombong” di antara bangunan lain di kawasan
Purna MTQ atau Bandar Serai.
sebagai pembaharu pertetaeran di Riau. Ia juga dikenal sebagai penyair baik,
aktor kuat, dan pembaca puisi yang piawai.
Krakatau
di sini pulau
laut memisah
sini laut
gunung yang marah
di sini gunung
rumpun sembilu
Krakatau di sini Krakatau
berdiri aku
itu
tali-tali gambus
rangkaian manik-manik warna-warni
ini?
mengaku tak pernah menangis
mengaku tak pandai menangis
air mata
jari-jarimu memainkan lagu hidup
yang abadi
aku mengaku
mengaku kepadamu
telah menyentuhku
itu?
tersengguk-sengguk di emper gubuk
rendah di langit
digerogoti mimpi
subuh tiba
penghabisan seorang nelayan
kaku dibelasah encok
terbakar batuk batuk batuk
bulan dan air surut air pasang
cicit murai
miliknya?
lalu tergambar di layar langit
memancing ikan ikan ikan
tenggiri selar dingkis tamban jahan
belat kelong jala jaring
tinggal?
datang marilah kamu
masuk teruskan jalanmu
lalu
besok
akan berlanjut
tempat gelap
dunia
pertama
lintang dua belas warna pelangi
bunga-bunga, batu, hutan,
kau bawa
menyeberangi lautan
demi abad
tebal diselimuti kabut
ketakutan
mencicit
memandang ke bawah
henti
oleh alat dan ilmu hitung
bersamamu
lautan
demi abad
ketakutan
ialah bunyi
kata pertama
menyatakan terima kasih
putih tak tercela
tumbuhkan tunas
buahnya lebat sarat
kata bahasa manusia
semua
puisi
pengkhianatanku kepadamu
cinta kita
malam
yang membumbung
burung-burung putih kecil-kecil
singgasanamu
ialah bunyi
tak lain sunyi