Sambangi Lampung Utara, Ini Cara Unik Bachtiar Basri Serap Aspirasi Warga

TERASLAMPUNG.COM — Lampung Utara pada Pilgub Lampung 2014 lalu menjadi lumbung suara Ridho Ficardo – Bachtiar Basri. Selain familiar, sosok Bachtiar juga sangat dekat dengan warga biasa. Bachtiar punya cara khas untuk mendekati warga. Itu...

Sambangi Lampung Utara, Ini Cara Unik Bachtiar Basri Serap Aspirasi Warga
Bachtiar Basri bertemu wargai Desa Pulau Panggung Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Jumat (30/3/2018).

TERASLAMPUNG.COM — Lampung Utara pada Pilgub Lampung 2014 lalu menjadi lumbung suara Ridho Ficardo – Bachtiar Basri. Selain familiar, sosok Bachtiar juga sangat dekat dengan warga biasa. Bachtiar punya cara khas untuk mendekati warga. Itul pula yang dilakukannya saat bertemu wargai Desa Pulau Panggung Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Jumat (30/3/2018).

Dalam kunjungannya sekaligus menghadiri reuni Alumni Pesantren Al Maun dan dialog bersama Ridho Berbakti Jilid-II. Dengan sabar mantan Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) ini mendengarkan satu persatu keluhan warganya, Kamis (29/3)

Pada saat berdialog, Bachtiar Basri, justru tidak memberikan janji-janji atau pepesan kosong kepada warga. Namun, dirinya lebih memberikan cara hingga jalan keluar untuk bersama-sama bekerja melakukan segala percepatan pembangunan lintas sektoral.

Dalam dialog itu, beberapa warga setempat yang berharap Bachtiar bisa kembali memimpin, meminta agar masalah perbaikan infrastruktur jalan, harga pupuk yang murah dan mudah dicari, tarif dasar listrik yang terus naik, hingga hal-hal kecil yang membuat roda ekonomi di desa khususnya bisa berkembang, terus dipertahankan hingga dilanjutkan.

Menjawab semua pertanyaan tersebut, Bachtiar Basri, menjelaskan, untuk masalah perbaikan jalan desa, disarankan melalui Musrembang desa, lalu ke tingkat kecamatan, kabupaten, baru diteruskan ke provinsi.

“Insya Allah, akan segera mendapat respon positif dari pemerintah provinsi,” kata Bachtiar.

Selain itu, untuk pupuk dan tarif listrik juga lewat jalur yang sama, melalui musrembang agar segera bisa dicarikan solusi dan dimasukan ke dalam APBD.

“Nah, untuk tarif listrik kemungkinan agak sulit, karena itu kebijakan dari pusat. Tapi bisa dicarikan solusi oleh pemerintah daerah, bisa saja melalui subsidi bagi warga yg tidak mampu,” jawab Bachtiar, disambut riuh gembira, dari sekira 200 massa yang hadir.