Rycko Menoza Klaim Pembangunan di Lamsel Terlihat Nyata

Iwan J Sastra/Teraslampung.com

KALIANDA- Calon Bupati (Cabup) Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP mengatakan, berbagai bentuk pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan saat ini sudah terlihat lebih maju.

“Itu semua berkat adanya dukungan dari semua lapisan masyarakat,” ujar Rycko Menoza, kepada wartawan di Kalianda, Rabu (9/9).

Rycko menjelaskan, di awal pemerintahannya Tahun 2010, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Lampung Selatan hanya Rp752 miliar dengan beban defisit sebesar Rp50,4 miliar, sedangkan di akhir masa kepemimpinannya APBD Lampung Selatan meningkat tajam mencapai Rp1,8 triliun.

“Dalam waktu lima tahun kenaikannya sangat signifikan, lebih dari 100 persen,” terangnya.

Diungkapkannya, pada awal pemerintahannya kondisi Kabupaten Lampung Selatan  dirasakan sangat berat. Namun, katanya, dengan adanya upaya bersama, maka terwujudlah pembangunan Lampung Selatan yang lebih maju dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung.

Menurut Rycko, berbagai bentuk pembangunan itu, antara lain,  pembangunan sarana olah raga GOR Kalianda, Stadion Raden Intan, Lapangan Tenis Indoor, Lapangan Voli Pantai, dan  lintasan atletik yang bahan lantainya diimpor dari  Jerman.

Selain itu, tambahnya, pembangunan berbagai tempat wisata seperti wisata kuliner Kalianda, pemandian air panas Way Belerang, pembangunan makam pahlawan, termasuk pembangunan pusat keagamaan Masjid Agung Kubah Intan Kalianda yang akan dilengkapi dengan rest area.

“Rest area akan terus dibangun sebagai ikon Lampung Selatan yang maju dan modern,” ungkapnya.

Dikatakannya, program pemerataan pembangunan tentunya akan terus dilakukan menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang dimiliki oleb pemerintah daerah.

“Ini dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan ketersediaan dana yang dimiliki oleh Pemkab Lampung Selatan,” katanya.