Penyerapan APBD Lampung Selatan Masih Rendah
Iwan J Sastra/Teraslampung.com Ilustrasi dana APBD KALIANDA – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan Minhairin mengatakan, penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Sela...
Iwan J Sastra/Teraslampung.com
| Ilustrasi dana APBD |
KALIANDA – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan Minhairin mengatakan, penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan di Tahun Anggaran (TA) 2015, masih terbilang rendah.
Menurut Minhairin, hal tersebut disebabkan adanya keterlambatan dalam pelaksanaan prores lelang pekerjaan (proyek) disejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemkab Lampung Selatan.
Diungkapkannya, berdasarkan data yang ada disatuan kerja yang dipimpinnya, penyerapan APBD Pemkab Lamsel hingga bulan Agustus 2015 baru tercatat sebesar 40 persen.
“Kami menilai penyerapan APBD Lamsel tahun 2015 memang masih terlampau rendah. Itu disebabkan lambannya proses kegiatan lelang pekerjaan yang ada di sejumlah SKPD. Meski demikian, kami tentunya akan berupaya mendorong penyerapan APBD di tahun ini,” ujar Minhairin kepada Teraslampung, di ruangkerjanya, Rabu (9/9).
Minharin menjelaskan, penyerapan APBD Lampung Selatan dapat meningkat apabila pekerjaan fisik pembangunan berjalan. Misalnya, pekerja pemecah batu, dengan demikian angka pengangguran di kabupaten setempat dapat ditekan.
Karena, masyarakat terutama buruh bisa mendapatkan lapangan pekerjaan dari proyek-proyek yang berjalan.
“Dengan begitu, ekonomi masyarakat Lampung Selatan dapat berjalan dengan baik dan inplasi bisa jauh lebih meningkat,” katanya.



