RSU Ryacudu Lampura Dikabarkan Ditinggal Pasien
TERASLAMPUNG.COM, Kotabumi–Persoalan Rumah Sakit Umum Daerah H.M.Ryacudu, Lampung Utara seolah tak pernah ada habis – habisnya. Setelah sebelumnya sempat dililit persoalan utang, kini rumah sakit pelat merah tersebut dikabarkan ditimpa &#...

TERASLAMPUNG.COM, Kotabumi–Persoalan Rumah Sakit Umum Daerah H.M.Ryacudu, Lampung Utara seolah tak pernah ada habis – habisnya. Setelah sebelumnya sempat dililit persoalan utang, kini rumah sakit pelat merah tersebut dikabarkan ditimpa ‘masalah’ sepi pasien.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah pasien yang menjalani perawatan di sana tak sampai dua puluhan orang. Kondisi ini dikabarkan telah berlangsung sejak beberapa bulan yang lalu. Bahkan, persoalan ini juga sempat disoroti oleh kalangan legislatif.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara, Maya Natalia Manan ketika dikonfirmasi tak membantah kabar seputar RSUDR yang sepi pasien. Meski begitu, saat ini kondisinya perlahan mulai sedikit membaik. RS milik pemerintah itu mulai didatangi oleh sejumlah pasien.
“Sudah mulai banyak pasien (di Rumah Sakit Umum Daerah H.M.Ryacudu)” kata Maya, Selasa (1/11/2022).
Secara tersirat, Maya mengatakan, persoalan RS milik pemkab yang sepi pasien ini disebabkan oleh tidak adanya dokter spesialis anak. Namun, persoalan ini sudah teratasi oleh mereka. Mulai tahun depan, RSUDR akan kembali memiliki dokter spesialis anak di tahun 2023.
“Tidak ada keinginan untuk menutup RSUDR karena RS itu menjadi kebanggaan Lampung Utara,” jelasnya saat ditanya mengenai kemungkinan untuk menutup sementara atau menutup secara permanen RSUDR jika kondisinya terus ditinggal pasien di masa mendatang.
Sebelumnya, RSUDR sempat dililit sejumlah persoalan yang cukup menyita perhatian pelbagai pihak. Persoalan itu di antaranya persoalan tentang rekrutmen pegawai, persoalan utang obat, persoalan anggaran Covid-19.
Feaby Handana