Ridho Ficardo Bangga Program Padi Unggul di Wonodadi Berhasil
TERASLAMPUNG.COM — Gubernur Lampung nonaktif Ridho Ficardo mengaku gembira dengan hasil panen warga Desa Wonodadi, Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, yang bagus. Selain buah padinya bernas, padi yang dipanen Ridho Ficardo dan warga Desa Wonodadi...

TERASLAMPUNG.COM — Gubernur Lampung nonaktif Ridho Ficardo mengaku gembira dengan hasil panen warga Desa Wonodadi, Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, yang bagus. Selain buah padinya bernas, padi yang dipanen Ridho Ficardo dan warga Desa Wonodadi pada Senin pagi (26/2018) itu bulir padi di tiap tangkainya banyak, mencapai ratusan.
Padi yang dipanen warga Desa Wonodadi bersama calon Gubernur Lampung 2019-2024 nomor urut 2 itu memang termasuk varietas padi unggulan yang tidak ada di kabupaten/kota lain. Namanya padi varieatas 400.
Padi tersebut dinamai “varietas 400” karena pada tiap tangkai padi, terdapat 400 bulir, sehingga menghasilkan 10 ton padi per hektarenya.
Hal itu terungkap, saat dialog calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, bersama masyarakat yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sidorukun dari Desa Wonodadi Utara, Kecamatan Gadingrejo.
Diketahui, varietas unggulan tersebut itu diberi nama “varietas 400”. Julukan ini lantaran dalam setiap tangkai padi, terdapat 400 bulir, sehingga menghasilkan 10 ton padi per hektarnya.
“Varietas 400 tidak akan ada tanpa ditunjang atas upaya yang sudah dilakukan pemerintah di era kepemimpinan M Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri, yang telah membangun saluran irigasi. Sehingga, dampak irigasi saat ini, bisa dilakukan 3 kali tanam dalam kurun waktu satu tahun,” kata Marimin (70), warga Kampung Wonokarto, Wonodadi Utara, Gading Rejo.
Meski begitu, kata Marimin, petani baru bisa menanam padi setahun dua kali setahun.
“Setahun para petani di sini menanam padi dua kali dan sekali sayuran. Hal itu karena pengairannya ternyata masih kurang. Jika ini terus dipertahankan hingga diperhatikan, tak menutup kemungkinan varietas ini bisa tiga kali tanam,” ungkap Marimin, saat berdialog bersama M Ridho Ficardo dan warga, di rumah Ketua Gapoktan Sidorukun, Iwan Januar, Senin (26/3).
Harapan masyarakat, kata dia, agar pembangunan bendungan Way Gatel segera dilaksanakan, atau revitalisasi bendungan Way Padang Ratu arah Pringsewu, bila Ridho Berbakti Jilid II kembali memimpin Provinsi Lampung.
“Alhamdulillah sekarang sudah masuk musim panen padi, hasil padi juga lumayan. Dimasa pemerintahan Pak Ridho kami jauh lebih diperhatikan dibanding gubernur sebelumnya. Masalahnya masih sama yaitu tentang pupuk dan juga perairannya. Mudah-mudahan Pak Ridho bisa membantu menyelsaikan permasalahan ini agar hasil panennya lebih baik dan meningkat,” harap dia, mewakili Gapoktan setempat.
Menanggapi hal itu, calon gubernur Nomor Urut 1, M Ridho Ficardo, langsung meminta agar Gapoktan membuat surat secara langsung kepada dirinya. Selain lebih efektif juga agar pelaksanaannya cepat terealisasi.
“Tulis surat langsung ke Saya, tulis tangan saja nggak apa, kalau lewat pemerintah atau balai besar mungkin bisa saja mereka lupa, tapi kalau lewat Saya bisa langsung Saya perintah,” tegas Ridho, seraya mencatat hasil varietas unggulan tersebut.
Ridho juga menyatakan, bahwa masyarakat Pringsewu, merupakan salah satu masyarakat yang rukun guyub, selain itu masyarakatnya relatif lebih sejahtera dibanding kabupaten lainnya.
“Dari 15 kabupaten/kota, Pringsewu adalah wilayah ke-3 yang termaju di bidang pendidikan,” ungkap Ridho.