Ridho dan Mustafa Bertemu di Rakerda Partai Hanura Lampung

TERASLAMPUNG.COM — Gubernur Lampung yang juga Ketua Partai Demokrat Lampung Ridho Ficardo dan Bupati Lampung Tengah cum Ketua Partai Hanura Lampung Mustafa bertemu satu panggung pada Rapat Kerja Daerah Partai Hanura Lampung di Hotel Sheraton, B...

Ridho dan Mustafa Bertemu di Rakerda Partai Hanura Lampung
Gubernur Ridho Ficardo (kedua dari kanan) dan Bipati Mustafa (kedua dari kiri) pada acara Rakerda Partai Gerindra Lampung, di Hotel Sheraton, Minggu (22/10/2017).

TERASLAMPUNG.COM — Gubernur Lampung yang juga Ketua Partai Demokrat Lampung Ridho Ficardo dan Bupati Lampung Tengah cum Ketua Partai Hanura Lampung Mustafa bertemu satu panggung pada Rapat Kerja Daerah Partai Hanura Lampung di Hotel Sheraton, Bandarlampung , Minggu (22/10/2017).

Berbeda dengan pertemuan sebelumnya di acara ultah portal berita duajurai.co yang terlihat kaku, dua tokoh muda yang kini bersaing hendak maju pada Pilgub Lampung 2018 itu terlihat lebih rileks. Bahkan, keduanya sempat saling menimpali sapaan.

“Sebenarnya saya dengan gubernur (Ridho Ficardo) nggak ada masalah. Saya tadi ajak beliau berbicara hingga ke mobil. Saya katakan kami hanya berusaha untuk Lampung yang lebih baik, kerja saling mendukung, hingga ke depan harapan rakyat ini bisa terjawab, dengan komitmen dan kekuatan dengan tidak melupakan nilai-nilai etika kekeluargaan dan kebersamaan di Lampung,” kata Mustafa.

Mustafa mengaku, dirinya tetap hormat kepada Gubernur Ridho Ficardo.

“Dalam konteks dia gubernur dan saya bupati, saya harus hormati dia. Dalam hal ini  tidak ada salahnya saya mengajak Gubernur Ridho dalam berbuat untuk Lampung yang lebih baik,” ujarnya.

 

Gubernur Lampung Ridho saat mendengar ajakan Mustafa membangun Lampung, Ridho melempar tawa khasnya.

“Ha ha ha. Ya…nanti gampanglah. Kita ngobrol-ngobrol,” kata Ridho.

Suasana seperti itu membuat Wakil Ketua Umum DPP Hanura I Gede Pasek memberikan apresiasi. Dalam sambutannya I Gede Pasek mengatakan situasi politik di Lampung berbeda dengan di provinsi lainnya.

Kendati demikian, kata dia menjelang Pilgub, komunikasi antarkandidat tetap terjalin baik.

“Situasi politik di Lampung ini sangat baik, beda dengan Pilgub Jakarta pada waktu lalu, suasana politiknya terkesan tidak sehat dan saling menjatuhkan, kalau di Lampung saya lihat justru sebaliknya,” katanya.

Menurut mantan petinggi Partai Demokrat itu, cara berpolitik di Lampung patut diangkat ke nasional salah satunya melalui partai Hanura, karena menurutnya Hanura sudah bukan lagi partai politik yang lemah.

“Cara berpolitik di Lampung patut menjadi contoh bagi provinsi lain,maka dari itu saya mengajak semua kader partai Hanura yang ada di Lampung untuk secara bersama-sama mengangkat cara berpolitik di Lampung ini ke tingkat Nasional melalui Partai Hanura,”katanya.