Remaja Warga Kotabaru Bandarlampung Ditusuk Empat Pria Berambut Cepak

Zainal Asikin/Teraslampung.com Deden saat dirawat di RS Bumi Waras, Bandarlampung, Minggu (21/2/2016). BANDARLAMPUNG – Seorang remaja bernama Deden Apriyansyah (22) warga Jalan Hi. Said Gang Swadaya, Kelurahan Kota Baru, Tanjungkarang...

Remaja Warga Kotabaru Bandarlampung Ditusuk Empat Pria Berambut Cepak

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Deden saat dirawat di RS Bumi Waras, Bandarlampung, Minggu (21/2/2016).

BANDARLAMPUNG – Seorang remaja bernama Deden Apriyansyah (22) warga Jalan Hi. Said Gang Swadaya, Kelurahan Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung harus dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Waras, Bandarampung karena dikeroyok serta ditusuk di bagian kepala dan kaki kiri oleh empat orang tak dikenal (OTK) di Jalan P. Diponegoro, tepatnya di samping kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Pemkot Bandarlampung, pada Minggu (21/2/2016) sekitar pukul 05.00 WIB.

Menurut keterangan saksi mata dilokasi kejadian, RH (20) teman korban menceritakan, sebelum peristiwa penganiayaan itu terjadi, ia bersama korban Deden sedang asyik nongkrong di depan rumah toko (ruko) di samping kantor Pol PP Bandarlampung.

“Saat itu kami sedang nongkrong sambil main gitar didepan seberang jalan, saya melihat ada empat orang berambut cepak menggunakan dua sepeda motor. Kemudian, saya dekati dengan empat orang itu,”kata RH kepada teraslampung.com saat di RS Bumi Waras, Minggu (21/2/2016) malam.

Selanjutnya, RH bertanya kepada salah satu dari keempat orang tersebut. “Abang ini kawannya Putri yah?. Lalu salah satu dari mereka, menjawab bukan. Namun secara tiba-tiba, salah satu dari mereka langsung memukul dirinya dibagian wajahnya sebanyak dua kali.

Mendapat pemukulan itu, kata RH, ia  langsung berlari menuju tempat nongkrong dirinya bersama korban Deden. Namun, keempat orang dengan potongan berambut cepak itu tetap mengejarnya.

“Sesampainya saya ditempat nongkrong, Deden tidak terima karena kerah baju saya ditarik salah satu pelaku. Deden langsung memukul salah satu dari mereka hingga terjatuh,”ungkapnya.

Tanpa disadari, salah satu pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis bayonet yang disembunyikan dari balik pinggangnya. Bayonet itu langsung ditusukkan ke bagian kaki kiri Deden. “Ternyata mereka semua bawa sajam, Saya dan kawan-kawan lainnya lari, sedangkan Deden tertinggal karena terkena tusukan bayonet dikakinya itu,”terangnya.

Menurutnya, tidak hanya itu saja, keempat pelaku itu mengroyok Deden. Bahkan mereka menusuk kepala Deden sebanyak tiga kali. Atas kejadian itu, ia telah melaporkannya ke Polresta Bandarlampung.

“Saya tidak tahu kelanjutan kejadiannya, karena saya lari untuk laporan ke Polresta. Yang membawa Deden ke rumah sakit Bumi Waras, anggota polisi,”pungkasnya.

Dari pantauan teraslampung.com di RS Bumi Waras, Minggu malam korban Deden masih tergolek di salah satu kamar ruangan di RS Bimi Waras. Meski mengalami beberapa luka tusukan, kondisinya sudah mulai berangsur membaik.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya saat dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Saat ini masih dilakukan penyelidikan, terkait dengan penganiayaan yang mengakibatkan korban Deden mengalami luka tusukan diduga dilakukan oleh empat orang yang tidak dikenal.

“Ya keluarga korban sudah melaporkan kejadian itu, saat ini kami selidiki motif dari penganiayaan dan mencari para pelakunya,”kata Dery.