PRL akan Diisi Musisi Luar, Anggota DPRD Lampung Kritik Panitia
TERASLAMPUNG.COM — Anggota DPRD Lampung Muhammad Djunaidi mengririk panitia Pekan Raya Lampung (PRL) karena lebih banyak mengundang penyanyi luar daerah untuk mengisi perhelatan PRL pada Mei 2024 mendatang. Dari 11 penyanyi yang dijadwalkan man...

TERASLAMPUNG.COM — Anggota DPRD Lampung Muhammad Djunaidi mengririk panitia Pekan Raya Lampung (PRL) karena lebih banyak mengundang penyanyi luar daerah untuk mengisi perhelatan PRL pada Mei 2024 mendatang.
Dari 11 penyanyi yang dijadwalkan manggung di PRL, hanya satu penyanyi asal Lampung yang akan tampil yakni Andika Mahesa. Sementara itu 10 lainnya berasal dari daerah lain. Mereka adalah Guyon Waton, J-Rock, Feel Koplo, Momo X Geisha, Denny Caknan, Wali Band, Ghea Yhobi, Jono-Joni Nadine Amizah, Endank Soekamti.
“Ini memprihatinkan. Kenapa penyelenggara tidak memberdayakan musisi Lampung? Lampung juga banyak musisi hebat yang bisa memotivasi generasi muda di Lampung ini untuk menyalurkan bakatnya,” kata, M Junadi Rabu (17/4/2024).
Menurutnya, PRL seharusnya menjadi ajang unjuk prestasi bagi musisi dan seniman asal Lampung atau yang seniman yang mencintai lampung.
“Ini menunjukkan bahwa penyelenggara PRL yang sekarang ini tidak mencintai seniman dan musisi Lampung. Bahkan boleh jadi mengecilkan keberadaan musisi Lampung, kalo orientasinya cuma bisnis, ya jadi EO independent aja kayak si ucup pop pesta pora itu, ” katanya.
“Di Lampung juga banyak musisi top. Ada The Potters, ada Hijau Daun, ada Batas Senja, ada Shilla Musik, ada juga yang kalo ngobrol sama saya pake bahasa lampung itu si Tri Suaka. selain itu untuk Koplo dangdut di Lampung juga ada Kipas Tua, Mualana Ardiyansyah, penyanyi dangdut primadona pantura asal ambarawa juga ada si Nathalia. Kemudian juara bintang pantura Indosiar ada yang asal Lampung Vindi Artika asal metro. Ada juga dj Abdi, ada penyamyi kesukaan saya Tam Sanjaya Kipas Pulas, ada juga si Putra penyampai khasa, ada khairudin cikdin dan banyak sekali penyanyi di Lampung ini” ujaranya.
Dikatakannya harusnya penyelengara membuat kombinasi utk mengenalkan penyanyi asal Lampung. ucapnya.
Anggota fraksi Demokrat itu menilai dengan banyaknya musisi luar mengisi acara PRL mencerminkan Pemprov Lampung dan penyelenggara tidak peduli terhadap seni dan bakat putra-putri daerah Lampung.
“Seharusnya putra-putri daerah Lampung yang sudah sukses di dunia musik kasih panggung, ini justru tidak dilibatkan saya selaku penncinta seni budaya lampung sangat kecewa dengan Pemprov dan penyelengara PRL ini,” tegasnya.