Pimnas 2014: Fahmi Teliti Tanaman Lokal untuk Obat Kanker Payudara

Masyarakat di JawaTengah dan Yogya sudah lama memanfaatkan tanaman secang atau sepang (Caesalpinia sappan L).  Selain dijadikan bahan untuk wedang (minuman) tradisional, orang Jawa juga memanfaatkan secang  sebagai pewarna alami. Sedangkan kulit kayunya dipakai sebagai bahan baku pernak pernik kerajinan.

Tanaman lokal itulah yang dieksplorasi Fahmi Rosyadi, salah satu peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke 27 di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Selasa kemarin (26/8).

Fahmi Rosyadi meneliti  kegunaan tumbuhan yang merupakan anggota suku polong-polongan ini. Bersama timnya, Fahmi mengkaji efek sitotoksik ekstrak etanolik kayu secang terhadap sel kanker payudara. Penelitian yang telah dilakukannya sejak pertama kali masuk ke Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2012 ini dilakukan dengan metode in vivo dan in siliko.

Ia menyadari tingginya angka kematian yang disebabkan oleh kanker payudara.“Kanker payudara merupakan pembunuh nomor tiga di dunia menurut WHO,” kata Fahmi saat diwawancarai di lokasi Pameran Poster PIMNAS ke 27 di Undip.

Mahasiswa kelahiran Banyuwangi ini telah mencintai dunia pengobatan sejak kecil. Besar di Surabaya, Fahmi bercita-cita untuk bisa masuk UGM dan bergabung bersama mahasiswa lainnya di Fakultas Farmasi. Cita-cita itu pun terkabul. Fahmi pun tekun kuliah dan meneliti. Ia mengembangkan ilmu dan pengetahuannya dengan meneliti untuk mencari pencegah dan obat untuk kanker payudara.

Di UGM, kata Fahmi, awalnya ia bergabung dalam kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Kecintaannya pada dunia pengobatan membuatnya betah berlama-lama di laboratorium untuk meneliti.

Pada  Pimnas kali ini Fahmi menargetkan bisa meraih medali emas dan membawa UGM menjadi juara umum.

Sumber: kemendikbud