Pilgub Lampung, Musa Ahmad Bertekad Menangkan Arinal Djunaidi-Nunik

TERASLAMPUNG.COM —  Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Tengah, Musa Ahmad, bertekad memenangan pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) pada Pigub Lampung 2018. “Saya punya keyakinan, kita pasti menang. Teka...

Pilgub Lampung, Musa Ahmad Bertekad Menangkan Arinal Djunaidi-Nunik
Musa Ahmad bersama para pengurus Golkar Lamtengusai rakor pemenangan Arinal-Nunik.

TERASLAMPUNG.COM —  Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Tengah, Musa Ahmad, bertekad memenangan pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) pada Pigub Lampung 2018.

“Saya punya keyakinan, kita pasti menang. Tekad kita satu,yaitu  memenangkan Arinal-Nunik. Apalagi kawan-kawan semua mulai dari pengurus DPD dan PK serta pimdes, saya yakin kalau kita terus berjuang bersama-sma, Golkar Lamteng akan menang di Pilgub Lampung, ” kata Musa Ahmad, ketika memimpin rapat koordinsi perdana di Gunungsugih, Selasa (16/1/2018).

Rakor pertama setelah Musa Ahmad ditunjuk sebagai Plt Ketua Golkr Lamteng itu membahas pemenangan Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim pada Pilgub Lampung 2018.

Rakor dihadiri jajaran anggota Fraksi PG di DPRD Lamteng, pengurus harian Partai Golkar Lamteng,  pengurus organisasi sayap parta,i serta Pimpinan Kecamatan (PK) Golkar Lamteng.

Musa menegaskan, jika dalam perjalanan masa kepemimpinanya di DPD II Golkar Lamteng ditemukan kader atau pengurus yang membelot atau berkhianat dan tidak melaksanakan perintah partai, maka pihaknya tidak segan segan untuk melakukan pemecatan.

“Kalau ada kader yang membelot, kita akan dipecat,” tegasnya.

 

 

Musa mengaku oprimis Arinal Djunaidi akan meraih kemenangan di Kabupaten Lampung Tengah karena jajaran DPD II Golkar Lamteng, mulai dari pwnguris harian, angota fraksi dan sayap partai serta PK sampai Pimpinan Desa sudah sangat solid untuk berjuang dalam Pilgub.

 

Tentang Bupati Lamteng yang juga mantan Ketua Partai Golkar Lampung,Mustafa, yang maju pada Pilgub dan diusung koalisi parpol lain, Musa mengaku hal itu bukan persoalan.

“Saya pikir tidak ada persoalan, karena ini demokrasi kita berkompetisi dengan baik sepanjang kita berpegang dengan aturan yang ada, kita berharap kompetisi ini berjalan dengan sehat, dan semua masyarakat punya hak masing-masing untuk menentukan pemimpin di Lampung,” imbuhnya.